Semangat dan Hati-Hati Copet! Pesan Pejabat KBRI ke PERADI FC
Liputan Eksklusif

Semangat dan Hati-Hati Copet! Pesan Pejabat KBRI ke PERADI FC

PERADI FC mengaku bersyukur telah dapat suntikan semangat dari KBRI Spanyol.

Oleh:
ALI
Bacaan 2 Menit
Minister Counsellor KBRI di Madrid, Adi Priyanto (baju batik) bersama beberapa perwakilan PERADI FC. Foto: ALI
Minister Counsellor KBRI di Madrid, Adi Priyanto (baju batik) bersama beberapa perwakilan PERADI FC. Foto: ALI
Minister Counsellor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, Spanyol, Adi Priyanto menyambut kedatangan sekaligus memberi semangat kepada Perhimpunan Advokat Indonesia Football Club (PERADI FC) yang akan mengikuti Piala Dunia sepakbola untuk kalangan advokat di La Manga, Spanyol, pada 13 – 22 Mei. 

Adi yang menerima kedatangan tujuh anggota rombongan, terdiri dari pemain dan official PERADI FC, berpesan agar para pemain dan seluruh official tim semangat membawa nama Indonesia di kancah internasional. Ia mengatakan tim-tim sepakbola asal Indonesia dari berbagai kalangan sering menyambangi Spanyol yang cukup maju perkembangan sepakbolanya untuk berlatih maupun bertanding. 

“Kemarin anak-anak Indonesia di bawah usia 14 dan 15 tahun yang datang ke sini dan membawa nama Indonesia. Dan Alhamdulillah itu jadi sumber semangat karena membawa nama bangsa. Tim sepakbola PERADI juga harus bisa membawa semangat seperti itu,” ujarnya di kantor KBRI Spanyol, Jumat (13/5).

Sebagai informasi, kedatangan rombongan tim advance PERADI FC ini awalnya direncanakan disambut langsung oleh Dubes Indonesia untuk Spanyol. Namun, di waktu-waktu terakhir, jadwal ini berubah karena Dubes harus bertolak ke Barcelona untuk mendampingi proses autopsi Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal di sana.

Selain itu, Adi juga berpesan agar rombongan PERADI FC yang berencana berkunjung ke Barcelona usai pelaksanaan turnamen untuk berhati-hati. Ia menuturkan bahwa tingkat pencopetan dan penjambretan di Barcelona itu cukup tinggi. “Tingkat intensitas pencopetan di sana masih paling tinggi di Spanyol hingga saat ini,” ujarnya.

Pertemuan ini berlangsung cukup santai dan hangat. Pembicaraan tak melulu hanya seputar sepakbola. Masalah kriminalitas atau pencopetan juga sempat jadi topik pembicaraan. Salah seorang official PERADI FC pun mengamini agar lebih hati-hati di Barcelona karena punya pengalaman sendiri ketika harus berurusan dengan pencopetan atau penjambretan di sana.  

Usai pertemuan, tim PERADI FC dan KBRI Spanyol saling bertukar cinderamata. Adi juga berjanji akan menyampaikan kedatangan PERADI FC ini kepada Dubes, sambil sekaligus melepas PERADI FC menuju La Manga.

Kapten tim PERADI FC yang memimpin rombongan tim advance, Misbach Gasma sangat bersyukur bahwa bahwa rombongan diterima dengan baik oleh KBRI Spanyol. “Setidaknya sudah memberikan waktu untuk menemui kita. Walaupun tidak ditemuai langsung oleh Dubes, tapi kami sadar bahwa ada kondisi yang lebih mendesak,” ujarnya.

Meski begitu, Misbach – sapaan akrabnya – berharap bila jajaran KBRI bisa melihat langsung PERADI FC bertarung di ajang Mundi Avocat. “Kami tahu kalau waktu mereka sangat sibuk sekali. Tapi kami berharap bila mereka punya waktu senggang, mereka bisa lihat kami bertanding. Namun, kami bersyukur mereka sudah memberi suntikan semangat untuk kami,” ujarnya.  

Sebagai informasi, perjalanan dari kota Madrid ke La Manga (tempat pertandingan dilangsungkan) memang cukup jauh. Perjalanan yang ditempuh sekitar 5 jam dengan menggunaka kereta api.
Tags:

Berita Terkait