Kelelahan, PERADI FC Takluk dari Tim Advokat Aljazair
Liputan Eksklusif

Kelelahan, PERADI FC Takluk dari Tim Advokat Aljazair

Masih optimis bisa memaksimalkan dua pertandingan sisa.

Oleh:
ALI
Bacaan 2 Menit
Pemain PERADI FC menyimak arahan Coach Aji di waktu istirahat dalam pertandingan vs ASAA. Foto: ALI
Pemain PERADI FC menyimak arahan Coach Aji di waktu istirahat dalam pertandingan vs ASAA. Foto: ALI
Tim Sepakbola Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI FC) memulai kiprahnya di ajang Mundi Avocat 2016 dengan hasil tidak menggembirakan. PERADI FC menelan kekalahan 12–0 dari tim advokat ASAA asal Aljazair.

Di awal-awal pertandingan, tim PERADI FC terlihat tidak bisa mengimbangi permainan dari para advokat Aljazair itu. Baru beberapa menit pertandingan dimulai, gawang PERADI FC yang dijaga oleh Bambang kebobolan. Pertandingan di babak pertama pun berlangsung berat sebelah hingga menjelang turun minum skor 10-0 untuk Aljazair.

Di babak kedua, anak-anak PERADI FC sudah mulai menemukan permainannya setelah pelatih Aji Ridwan Mas memasukkan pemain-pemain yang lebih segar. Para pemain PERADI FC sudah bisa menciptakan beberapa peluang matang, walau belum berhasil mencetak gol. Di babak ini, para pemain Aljazair hanya bisa menciptakan dua gol ke gawang Marchelino yang menggantikan Bambang yang mengalami cedera.

Dua belas gol Aljazair dicetak oleh Derbaci Mouloud (lima gol), Mimouni Salim (tiga gol), Chenoufi Smail (dua gol), serta Aklouf Salah dan Meassoud Athmane masing-masing satu gol. Atas hasil ini, Derbaci Mouloud bercokol di daftar pencetak gol teratas dengan raihan lima gol.   

Coach Aji, sapaan akrab Aji Ridwan Mas, mengakui bila kualitas lawan jauh lebih bagus di atas kemampuan anak asuhannya. Ini semakin diperparah dengan kondisi para pemain PERADI FC yang masih mengalami kelelahan pasca menjalani perjalanan yang cukup panjang. Dalam turnamen ini, tim PERADI FC memang disebut sebagai tim yang menempuh jarak paling jauh – bila dibandingkan tim lainnya – untuk tampil di La Manga.

“Kualitas mereka memang kualitas Eropa. Ditambah lagi kondisi perjalanan cukup panjang. Pemain kami belum secara penuh recovery. Saya saja masih capek hingga saat ini, apalagi mereka yang bermain,” ujar Coach Aji, sapaan akrabnya, kepada hukumonline di Kompleks Olahraga La Manga, Jumat (14/5).

Sebagai informasi, mayoritas pemain PERADI FC baru tiba di La Manga Spanyol pada Jumat (13/5) sore hari setelah menghabiskan lebih dari 24 jam di perjalanan. Lalu, pada Sabtu (14/5) pagi, para pemain dan official tim mengikuti parade Piala Dunia Advokat sebagai tanda dimulainya kompetisi tersebut. Hanya beristirahat, satu jam setelah parade, tim PERADI FC harus kemba. li lagi ke lapangan untuk bertanding dengan Aljazair.

Coach Aji berharap para pemainnya bisa beristirahat lebih cukup lagi karena mereka harus bertanding kembali menghadapi tim lawyer dari Istanbul, Turki, pada Minggu (15/5) sore. Ia berharap anak asuhannya bisa memaksimalkan dua pertandingan sisa melawan tim dari Istanbul dan Meksiko.

“Kami masih tetap menargetkan bisa lolos ke babak berikutnya karena masih ada dua pertandingan sisa. Kami berharap di dua pertandingan sisa itu bisa mencuri kemenangan,” ujarnya.

Aji juga yakin bila mental anak-anak PERADI FC tidak turun dengan kekalahan sebelumnya. Asalkan, para pemain bisa beristirahat cukup dan bermain dengan lepas. Dalam pertandingan di Aljazair, ketika jeda babak pertama, Aji meminta secara khusus kepada pemainnya menganggap pertandingan itu seperti latihan saja, dan perubahan permainan lebih baik pun terlihat di babak kedua. Di pertandingan selanjutnya, Aji berharap para pemainnya juga bisa bermain seperti itu.

“Kekalahan ini cukup dijadikan pengalaman. Saya tetap yakin dengan mereka. Niat kami ke sini kan memang untuk bermain sepakbola,” ujarnya.

Di pertandingan selanjutnya, Aji mengaku akan mengadakan perombakan line up pemain di sektor gelandang dan belakang. “Nanti akan ada perubahan di gelandang dan bawah. Pertahanan kami kemarin kurang kuat,” tukasnya.

Sebagai informasi, di pertandingan Grup A lainnya, Istanbul Bar Football Team mengalahkan Meksiko Torreon dengan skor tipis 1-0 dengan gol yang dicetak oleh Serkan Kaya Omer. Dalam pertandingan ini, wasit menghadiahi masing-masing satu kartu kuning kepada Istanbul dan Meksiko.

Di pertandingan selanjutnya, PERADI FC akan menghadapi Istanbul Bar Football Team pada Minggu (15/5) dan Meksiko pada Senin (16/5).
Tags:

Berita Terkait