Makara Merah FC, Wadah Alumni FHUI 'Penggila' Sepakbola
Berita

Makara Merah FC, Wadah Alumni FHUI 'Penggila' Sepakbola

Kata ‘Makara’ merujuk pada lambang khas Universitas Indonesia. Sedangkan, kata “Merah” merujuk pada warna khas FHUI.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Kemeriahan acara kumpul Makara Merah FC di SUGBK, Senayan. Foto: Koleksi Makara Merah FC
Kemeriahan acara kumpul Makara Merah FC di SUGBK, Senayan. Foto: Koleksi Makara Merah FC
Begitu resmi menyandang gelar sarjana sekaligus menanggalkan status mahasiswa, setiap orang biasanya akan memiliki kesibukan masing-masing. Sebagian mulai berkutat dengan dunia kerja, sebagian lagi mungkin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Lantaran sibuk, pertemanan yang terjalin di bangku kuliah pun mulai renggang.

Banyak faktor yang dapat mempererat kembali silaturahmi yang renggang. Salah satunya, faktor hobi. Itulah yang sedang terjadi di kalangan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Bertahun-tahun lamanya tak bersua, sejumlah alumni FHUI kembali menjalin silaturahmi berkat persamaan hobi, sepakbola.

Fahmy Hoesein, Alumni FHUI angkatan 1990, bercerita awalnya dirinya dan beberapa alumni FHUI lintas angkatan bermain futsal bersama di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan dan kemudian pindah ke bilangan Pati Unus, Jakarta Selatan.

Dari kegiatan futsal itu, lalu tercetuslah gagasan untuk menggelar acara bermain sepakbola bersama yang dapat mengumpulkan alumni FHUI penggila sepakbola lainnya dalam jumlah yang lebih besar. Untuk tempat acara dipilih lapangan sepakbola bergengsi, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tempat Tim Nasional PSSI biasanya meladeni lawan-lawannya.

Minggu, 29 Mei 2016, ‘hajatan’ yang telah direncanakan akhirnya terlaksana dengan cukup sukses. Walaupun diwarnai hujan dan kemacetan di jalan-jalan raya menuju lokasi, menurut Fahmy, acara di SUGBK yang juga dihadiri Ketua Umum Ikatan Alumni FHUI (ILUNI FHUI), Ahmad Fikri Assegaf berhasil mengumpulkan para alumni FHUI dalam jumlah banyak dan lintas angkatan. Mulai dari angkatan 1980-an, 1990-an, hingga 2000-an.

“Acara ini sukses, semua karena partisipasi yang mengagumkan dan kerja sama semua pihak,” sebut Fahmy.

Sepekan sebelumnya, tim alumni FHUI berpartisipasi dalam mini turnamen di Stadion UI Depok bersama-sama dengan alumni Fakultas Ekonomi UI, alumni Fakultas Teknik UI, dan alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.

Selang beberapa hari setelah ajang di SUGBK, Makara Merah FC langsung beraksi kembali dalam pertandingan persahabatan melawan alumni FEUI di Lapangan Simprug Pertamina, Jakarta Selatan.

Dikatakan Fahmy, ajang di SUGBK menjadi pertanda lahirnya komunitas alumni FHUI penggila sepakbola. Nama komunitas yang dipilih adalam Makara Merah FC. Dia menjelaskan kata ‘Makara’ merujuk pada lambang khas Universitas Indonesia. Sedangkan, kata “Merah” merujuk pada warna khas FHUI.

Menurut Fahmy, nama Makara Merah FC terpilih dari belasan usulan nama yang muncul antara lain Justice, Recht, Djoko Sutono FC, Red Brigade, Red United, dan Persatuan Sepakbola Hukum UI disingkat Persekumi, FHBOLA, Recht Star, Pejantan05 FC, dan GilaBola.

“Makara Merah adalah wadah yang dibuat untuk siapapun yang mencintai sepakbola yang berasal dari Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia,” papar Fahmy.

Fahmy mengatakan Makara Merah FC mendapat dukungan dari Ikatan Alumni FHUI (ILUNI FHUI). Kebetulah Fahmy adalah salah satu pengurus ILUNI FHUI dengan jabatan Dewan Ketua yang juga merangkap sebagai Ketua Komite Olahraga.

“Makara Merah FC merupakan salah satu program konkret dan diketahui oleh ILUNI FHUI. Makara Merah FC juga nantinya juga berkomitmen memberikan masukan mengenai sepakbola di tanah air,” ujarnya.

Menurut Fahmy, tujuan dibentuknya Makara Merah FC adalah menjadi wadah bagi alumni FHUI untuk dapat bersilaturahmi sekaligus menikmati hobinya bermain sepakbola. Selain bermain sepakbola, ‘warga’ Makara Merah FC juga dapat berbincang-bincang mengenai pertandingan sepakbola klub maupun pemain-pemainnya melalui aplikasi percakapan di telepon seluler, Whatsapp Group yang sejak resmi dibuat pada tanggal 11 Mei 2016 itu kini telah berhasil mengumpulkan 256 anggota.

Untuk ke depan, kata Fahmy, Makara Merah FC akan memiliki program latihan bersama dan silaturahmi bersama baik secara formal maupun informal. “Sehingga ada rasa memiliki Makara Merah dan memajukannya bersama-sama,” tukasnya.
Tags:

Berita Terkait