Jenderal Tito Minta Ada Razia Suap dan Pungli Pelayanan Kepolisian
Aktual

Jenderal Tito Minta Ada Razia Suap dan Pungli Pelayanan Kepolisian

Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian meminta satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) baik di Mabes Polri, Polda hingga polres agar mengecek kualitas pelayanan pada kantor Samsat dan Satpas SIM di seluruh Indonesia.

Oleh:
ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Jenderal Tito Minta Ada Razia Suap dan Pungli Pelayanan Kepolisian
Hukumonline

Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian meminta satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) baik di Mabes Polri, Polda hingga polres agar mengecek kualitas pelayanan pada kantor Samsat dan Satpas SIM di seluruh Indonesia.
"Saya sudah perintahkan Propam untuk bertindak (merazia) Satpas SIM dan Samsat di seluruh Indonesia," kata Jenderal Tito, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10).
Menurutnya perintah itu merupakan upaya untuk memberantas budaya suap dan pungli di tubuh Polri sesuai dengan program kerja yang dicanangkannya yakni profesional, modern dan terpercaya (Promoter).
Sebelumnya pada Rabu (5/10), petugas Bidang Propam Polda Metro Jaya mengamankan beberapa anggota maupun PNS Polri Polda Metro Jaya terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan tugas lainnya.
Terduga pelanggar yakni Bripka SH, AKP M (pelayan SIM Polresta Bekasi Kota), Aiptu MD, Aiptu S (pelayan SIM Polresta Depok),Bripda JS (pelayan SIM Polresta Tangerang Selatan) dan Bripda SY (pelayan SIM Satpas Daan Mogot Jakarta Barat).
Petugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp3.165.000, enam unit telepon selular di Kantor Pelayanan SIM Polresta Bekasi Kota, uang tunai Rp16,3 juta, uang Rp12.150.000, 60 berkas terdiri dari 25 dokumen SIM A dan 35 berkas SIM C, delapan unit telepon selular di Kantor Pelayanan SIM Polresta Depok.
Kemudian uang tunai Rp200 ribu di Kantor Pelayanan SIM Polresta Tangerang Selatan dan dua kartu tanda peserta ujian SIM di Kantor Pelayanan SIM di Satpas Daan Mogot Jakarta Barat.
Halaman Selanjutnya:
Tags: