Hingar bingar Liga Debat Hukum Online Nasional (LDHON) 2016 yang digelar hukumonline.com, terus bergulir. Kali ini, babak final dalam ajang tersebut sudah di depan mata. Terdapat dua tim finalis yang akan memperebutkan gelar juara dalam ajang debat yang digelar pertama kali secara online di Indonesia ini.
Dua finalis itu adalah tim dari Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (FH UIB) dan tim dari FH Universitas Hasanuddin (UHAS) Makassar. Untuk memperebutkan kursi final, kedua tim harus mengalahkan tim FH dari kampus lain di babak semifinal sebelumnya.
Tim FH UIB memperoleh tiket final setelah mengalahkan tim dari FH Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung di babak semifinal. Sedangkan tiket final yang dikantongi FH UNHAS datang setelah mengalahkan tim dari FH Universitas Indonesia (UI). Persiapan kedua tim dalam menghadapi babak final tak main-main.
Sebut saja tim dari FH UIB. Salah satu anggota tim, Nadia Dery Octami menjelaskan beragam persiapan wajib dilakukan dalam menghadapi FH UNHAS di final mendatang. Bahkan, persiapan ini juga dilakukan tim FH UIB sebelum bertanding di babak semifinal melawan FH UNPAD.
Persiapan yang dilakukan FH UIB adalah mengumpulkan bahan topik dan mendiskusikannya bersama dosen. Diskusi tersebut bertujuan untuk mematangkan topik debat yang akan disampaikan pada saat lomba nanti. Pencarian bahan dan berdiskusi terus dilakukan hingga tim dinyatakan siap. (Baca Juga: Tim FH UIB Lahir dari Seleksi Ketat Kampus)
“Setelah diskusi dengan dosen kami melanjutkan mencari bahan lagi,” katanya kepada hukumonline, beberapa waktu lalu.
Lain halnya persiapan yang dilakukan FH UNHAS. Salah satu anggota tim, Wahyudi Kasrul mengatakan, setelah diputuskan suatu topik debat tertentu, maka tim akan menguji coba dengan mengadakan battle dengan tim lain yang sama-sama dalam naungan Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) FH UNHAS. Pola ini terus dilakukan hingga tim dinyatakan siap mengikuti final.
“Untuk persiapan bahan yang akan diperdebatkan, kami mencari mosi kemudian mengkaji dan mengadakan battle dengan tim LeDHaK lainnya kemudian memperbaikinya, kemudian battle lagi sampai dirasa cukup,” katanya. (Baca Juga: Satu Tim Beda Angkatan, Cara Regenerasi FH UNHAS)
Dalam laga final ini, FH UIB melawan FH UNHAS dengan topik debat “Pemungutan Royalty Terhadap Pengumuman Musik di Sekolah” yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 November mendatang, di Hotel Aryaduta, Jakarta. Debat ini akan disiarkan secara langsung di saluran Youtube dari pukul 10.30 hingga 12.00.
Di tempat yang sama, juga akan digelar perebutan peringkat ketiga antara tim dari FH UI dengan tim dari FH UNPAD. Untuk pengumuman pemenangnya, akan diumukan di hari yang sama pukul 16.20 WIB. (Baca Juga: 4 Kampus Siap Bertanding di Semifinal Liga Debat Hukum Online Nasional 2016)
Dua finalis itu adalah tim dari Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (FH UIB) dan tim dari FH Universitas Hasanuddin (UHAS) Makassar. Untuk memperebutkan kursi final, kedua tim harus mengalahkan tim FH dari kampus lain di babak semifinal sebelumnya.
Tim FH UIB memperoleh tiket final setelah mengalahkan tim dari FH Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung di babak semifinal. Sedangkan tiket final yang dikantongi FH UNHAS datang setelah mengalahkan tim dari FH Universitas Indonesia (UI). Persiapan kedua tim dalam menghadapi babak final tak main-main.
Sebut saja tim dari FH UIB. Salah satu anggota tim, Nadia Dery Octami menjelaskan beragam persiapan wajib dilakukan dalam menghadapi FH UNHAS di final mendatang. Bahkan, persiapan ini juga dilakukan tim FH UIB sebelum bertanding di babak semifinal melawan FH UNPAD.
Persiapan yang dilakukan FH UIB adalah mengumpulkan bahan topik dan mendiskusikannya bersama dosen. Diskusi tersebut bertujuan untuk mematangkan topik debat yang akan disampaikan pada saat lomba nanti. Pencarian bahan dan berdiskusi terus dilakukan hingga tim dinyatakan siap. (Baca Juga: Tim FH UIB Lahir dari Seleksi Ketat Kampus)
“Setelah diskusi dengan dosen kami melanjutkan mencari bahan lagi,” katanya kepada hukumonline, beberapa waktu lalu.
Lain halnya persiapan yang dilakukan FH UNHAS. Salah satu anggota tim, Wahyudi Kasrul mengatakan, setelah diputuskan suatu topik debat tertentu, maka tim akan menguji coba dengan mengadakan battle dengan tim lain yang sama-sama dalam naungan Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi (LeDHaK) FH UNHAS. Pola ini terus dilakukan hingga tim dinyatakan siap mengikuti final.
“Untuk persiapan bahan yang akan diperdebatkan, kami mencari mosi kemudian mengkaji dan mengadakan battle dengan tim LeDHaK lainnya kemudian memperbaikinya, kemudian battle lagi sampai dirasa cukup,” katanya. (Baca Juga: Satu Tim Beda Angkatan, Cara Regenerasi FH UNHAS)
Dalam laga final ini, FH UIB melawan FH UNHAS dengan topik debat “Pemungutan Royalty Terhadap Pengumuman Musik di Sekolah” yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 November mendatang, di Hotel Aryaduta, Jakarta. Debat ini akan disiarkan secara langsung di saluran Youtube dari pukul 10.30 hingga 12.00.
Di tempat yang sama, juga akan digelar perebutan peringkat ketiga antara tim dari FH UI dengan tim dari FH UNPAD. Untuk pengumuman pemenangnya, akan diumukan di hari yang sama pukul 16.20 WIB. (Baca Juga: 4 Kampus Siap Bertanding di Semifinal Liga Debat Hukum Online Nasional 2016)