Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Hatta Ali secara resmi melantik dan mengangkat sumpah Achmad Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris MA yang baru menggantikan Nurhadi Abdurachman yang mengundurkan diri pada Juli 2016 lalu.
“Saya melantik Saudara Achmad Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris MA RI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan lindungan dan tuntunannya,” ucap Hatta saat melantik Pudjoharsoyo di Gedung MA Jakarta, Selasa (7/2).
Presiden Joko Widodo menetapkan Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris MA melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 22/TPA Tahun 2017 pada 23 Januari 2017. (Baca Juga : Tiga Pesan KY terhadap Sekretaris MA Baru)
Dengan begitu, Pudjoharsoyo resmi memimpin oganisasi kesekretariatan MA yang membawahi 828 satuan kerja dengan jumlah 31.783 personel di seluruh Indonesia. Secara struktural, Sekretaris MA membawahi beberapa direktorat jenderal dan badan yakni Ditjen Badilum, Ditjen Badilag, Ditjen Badimiltun, badan pengawasan (Bawas MA), badan litbang diklat hukum dan peradilan (Balitbang Diklat Kumdil MA), dan badan urusan administrasi (BUA MA).
Sebelumnya, sejak pertengahan November 2016 lalu, Pansel yang dipimpin Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Suwardi menyerahkan 3 nama calon Sekretaris MA dan 3 nama calon Kepala Biro MA kepada Presiden Joko Widodo. Tiga nama yang lolos seleksi jabatan Sekretaris MA (eselon I.a) adalah Aco Nur (Plt Sekretaris MA), Achmad Setyo Pudjoharsoyo (Hakim Tinggi Tanjung Karang), dan Imron Rosyadi (Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Medan).
Pudjoharsoyo baru saja dilantik menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Lampung pada Jumat (3/2) kemarin sebelum melepas jabatan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sebelumnya, Pudjoharsoyo juga pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak Juni 2014 lalu. Sebelumnya lagi, ia pernah menjadi pimpinan pengadilan di PN Kebumen, PN Klaten, PN Purwakarta, PN Batam.
“Saya melantik Saudara Achmad Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris MA RI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan lindungan dan tuntunannya,” ucap Hatta saat melantik Pudjoharsoyo di Gedung MA Jakarta, Selasa (7/2).
Presiden Joko Widodo menetapkan Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris MA melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 22/TPA Tahun 2017 pada 23 Januari 2017. (Baca Juga : Tiga Pesan KY terhadap Sekretaris MA Baru)
Dengan begitu, Pudjoharsoyo resmi memimpin oganisasi kesekretariatan MA yang membawahi 828 satuan kerja dengan jumlah 31.783 personel di seluruh Indonesia. Secara struktural, Sekretaris MA membawahi beberapa direktorat jenderal dan badan yakni Ditjen Badilum, Ditjen Badilag, Ditjen Badimiltun, badan pengawasan (Bawas MA), badan litbang diklat hukum dan peradilan (Balitbang Diklat Kumdil MA), dan badan urusan administrasi (BUA MA).
Sebelumnya, sejak pertengahan November 2016 lalu, Pansel yang dipimpin Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial Suwardi menyerahkan 3 nama calon Sekretaris MA dan 3 nama calon Kepala Biro MA kepada Presiden Joko Widodo. Tiga nama yang lolos seleksi jabatan Sekretaris MA (eselon I.a) adalah Aco Nur (Plt Sekretaris MA), Achmad Setyo Pudjoharsoyo (Hakim Tinggi Tanjung Karang), dan Imron Rosyadi (Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Medan).
Pudjoharsoyo baru saja dilantik menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, Lampung pada Jumat (3/2) kemarin sebelum melepas jabatan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sebelumnya, Pudjoharsoyo juga pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak Juni 2014 lalu. Sebelumnya lagi, ia pernah menjadi pimpinan pengadilan di PN Kebumen, PN Klaten, PN Purwakarta, PN Batam.