Di Pertandingan Terakhir, PERADI FC Libas Advokat Korsel
Laporan Langsung dari Hanoi:

Di Pertandingan Terakhir, PERADI FC Libas Advokat Korsel

Dibanding tahun lalu, peringkat PERADI FC turun. Juara tahun lalu malah harus merelakan gelar ke tim advokat Jepang.

Oleh:
NEE
Bacaan 2 Menit
Para pemain PERADI FC berfoto sejenak. Foto: EDWIN
Para pemain PERADI FC berfoto sejenak. Foto: EDWIN
Pertandingan sepakbola terakhir PERADI FC pada Asia Lawyers Cup Hanoi, Vietnam, berakhir dengan suka cita. Para pemain PERADI FC berhasil mengalahkan kembali tim advokat Korea Selatan dengan skor 2-1. Kemenangan ini melengkapi kemenangan pertama melawan tim dari Negeri Ginseng itu.

Dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (26/3) pagi itu, PERADI FC menggunakan formasi 4-4-2. Formasi seperti ini sebenarnya rawan karena tim advokat Iran mengalahkan Peradi FC saat menggunakan formasi yang sama. Tetapi kepercayaan diri para pemain tumbuh karena pertandingan ditonton langsung Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi.

Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, tim yang dipimpin James Purba itu bangkit di babak kedua. Bola muntah dari kaki Rivai disambar langsung striker, Marco Silaen. Dan, gol! Gol kemenangan PERADI FC datang dari kaki Budiman Bangun. Sorak sorai pemain PERADI FC langsung pecah begitu wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir. (Baca juga: Gol Dramatis, PERADI FC Kalahkan Tiongkok di Pertandingan Ketiga).

Dengan mengalahkan tim advokat Korsel, PERADI FC berada pada peringkat 13 dari 21 peserta yang akhirnya mengikuti pertandingan. Posisi ini sebenarnya turun dibandingkan hasil yang dicapai PERADI FC di Pattaya, 2015 lalu. Kala itu, PERADI FC berhasil masuk 8 besar dari 12 tim. Tetapi secara keseluruhan posisi wakil Indonesia itu membaik mengingat jumlah peserta tahun ini juga lebih banyak. Bahkan berdasarkan pemantauan langsung Hukumonline dari Hanoi, juara dan runner up tahun lalu, tim advokat Thailand dan Iran, harus rela menyerahkan takhta juara kepada tim advokat Jepang. Tim Thailand harus rela tergeser ke posisi 9, sedangkan tim advokat Iran ke peringkat 11. (Baca juga: Eksklusif! Hukumonline Merekam Sejarah PERADI di Piala Dunia Advokat).

Peringkat Final Piala Asia Lawyers 2017
Peringkat Tim Peringkat Tim
1 Tokyo A (Jepang) 12 Dentons Ningbo  (Tiongkok)
2 Seoul B Team (Korea Selatan)13PERADI FC (Indonesia)
3 Shenzhen Lawyers FC (Tiongkok) 14 Seoul A Team (Korea Selatan)
4 Fukuoka Batten FC (Jepang) 15 Mongolia
5 Japan United (Jepang) 16 Tianjin Lawyers United  (Tiongkok)
6 TTD Malaysia 17 Beijing Harden & Wells LF (Tiongkok)
7 Dentons Beijing (Tiongkok) 18 Sabah Law Association (Malaysia)
8 Yokohama (Jepang) 19 Football BASL (Sri Lanka)
9 Lawyers All Star (Thailand) 20 Nepal Bar Association B
10 Tokyo B (Jepang)
11 Mazandaran Lawyers B (Iran)
Dari total 5 pertandingan yang dihadapi sejak hari pertama, PERADI FC memenangkan 3 pertandingan dan kalah dengan selisih 3 gol di dua pertandingan. Total gol yang berhasil dicetak sebanyak 7 gol dari para striker dan gelandang PERADI FC.
Perjalanan Peradi FC di Piala Asia Lawyers 2017
Grup E(Penyisihan)Skor
PERADI FC vs. Seoul A Team (Korsel) 1-0
PERADI FC vs. Shenzhen Lawyers FC (Tiongkok) 1-4
Perebutan Peringkat 13-16Skor
PERADI FC vs. Mazandaran Lawyers B (Iran) 1-4
PERADI FC vs. Tianjin Lawyers United (Tiongkok) 2-1
PERADI FC vs. Seoul A Team (Korsel) 2-1
Merujuk pada statistik gol per pemain PERADI FC, posisi top skor ditempati oleh penyerang Marco Silaen dengan tiga gol. Sedangkan penyerang andalan lainnya yang dikabarkan telah memutuskan gantung sepatu dari PERADI FC akibat cedera menyumbangkan dua golnya di pertandingan grup.

Dilihat dari jumlah gol yang dimasukkan, Marco Silaen adalah pemain terbanyak memasukkan gol dibanding pemain PERADI FC lainnya, dengan 3 gol. Pemain lain yang mencetak gol adalah Maddenleo Siagian (2), Michael Kanta Germansa dan Budiman Bangun masing-masing 1 gol.
Tags:

Berita Terkait