Tips Menyusun CV untuk Melamar di Corporate Law Firm
Berita

Tips Menyusun CV untuk Melamar di Corporate Law Firm

Mulai informasi diri pelamar secara lengkap, halaman pertama yang menarik memuat hal-hal dicapai pelamar, kemampuan bahasa Inggris, hingga design yang bagus.

Oleh:
CR-25
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi advokat: BAS
Ilustrasi advokat: BAS

Selain profesi sebagai hakim, jaksa dan notaris, profesi pengacara (lawyer) juga paling banyak digandrungi mahasiswa hukum. Selain dituntut berpenampilan menarik dan cerdas, besarnya gaji yang ditawarkan di corporate law firm papan atas menjadi salah satu alasan lulusan fakultas hukum berkarier di profesi ini. Tak heran, banyak lulusan fakultas hukum yang sudah mengantongi izin advokat berlomba-lomba agar bisa diterima untuk magang atau bekerja di sederet law firm menengah atau papan atas.

 

Tentu law firm level menengah atau papan atas mematok kualifikasi begitu tinggi dengan sistem seleksi yang begitu ketat. Karena itu, untuk dapat dipanggil mengikuti tes tertulis dan wawancara, curriculum vitae (CV) menjadi hal penting sebagai “tiket masuk” untuk menembus dunia lawyering. Lalu, bagaimana sebenarnya standar penyusunan CV bagi advokat agar dapat diberi kesempatan berkarier di firma hukum menengah atau papan atas?

 

Managing Partner Assegaf Hamzah & Partner (AHP) Bono Daru Adji mengatakan standar CV yang melamar di law firm mesti lengkap dan komprehensif yang memuat data diri pelamar. “Model CV yang hanya dibuat satu halaman yang tidak memuat informasi lengkap mengenai data diri pelamar tidak begitu menarik bagi law firm,” ujar Bono kepada Hukumonline, Jum’at (9/2/2018).

 

Baginya, law firm ketika berniat mencari staf tentu perlu mengetahui seluk beluk pelamar dari A sampai Z. Biasanya, CV yang masuk ke law firm hanya memuat info singkat, seperti memuat info tentang lulusan SD, SMP, SMA, berbagai aktivitas pelamar dalam pendidikan non-formal dan keorganisasian dinilainya kurang menarik bagi law firm. “CV model baru  ini terkadang tanggal lahir saja tidak dicantumkan,” ujarnya.

 

Justru, kata dia, advokat yang hendak melamar law firm disarankan mencantumkan hobi. Sebab, menurut dia hobi bisa menggambarkan sifat seseorang. “Bagi saya hobi penting sekali. Lebih menarik lagi jika pelamar memiliki hobi yang sama dengannya. Hobi memiliki daya tarik tersendiri,” kata Bono.

 

Senior Consultant pada perusahaan Michael Page, Mareno Tene menekankan pentingnya halaman pertama dalam sebuah CV agar lebih menarik terutama yang memperlihatkan pengalaman pelamar yang dirasa menarik dan achievement yang sudah ia raih. Sebab, jika yang membaca CV itu adalah Head of Human Resource, legal director atau partner, biasanya mereka tidak banyak waktu membaca sampai detail.

 

“Harus make sure dibuat cover letter yang berisi summary dari pengalaman pelamar pada halaman pertama, sehingga achievement-nya langsung terlihat di situ,” ujar Mareno, yang perusahaannya kerap banyak dipakai banyak law firm besar ini.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait