Setelah 10 bulan di Singapura untuk pengobatan mata akibat disiram air keras oleh orang tak dikenal, Novel Baswedan akhirnya tiba di Tanah Air, Kamis (22/2). Sekitar pukul 13.10 WIB, penyidik senior KPK itu tiba di gedung KPK di Jakarta.
Kembalinya Novel ke Tanah Air juga dalam rangka proses pemulihan sambil menunggu operasi mata tahap kedua di Singapura.
Mengenakan kaos putih berbalut jaket berwarna hitam, Novel dengan didampingi Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan seorang pegawai KPK turun dari mobil menyusuri lobi kantor KPK.
Sambil melambaikan tangan dan melemparkan senyum, Novel menuju sejumlah orang yang telah menunggunya di depan lobi kantor KPK. Kedatangan Novel disambut haru dan gembira sejumlah orang yang menunggunya.
Mereka antara lain mantan Ketua KPK Abraham Samad, Koordinator Kontras Yati Andriyani; Ketua YLBHI Asfinawati, Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur, aktivis ICW Tama S. Langkun dan Donal Fariz serta Direktur Eksekutif LBH Jakarta, Alghifari Aqsa.
Novel sempat melaksanakan salat dzuhur di dalam gedung KPK sebelum menjumpai ratusan pendukungnya yang telah menunggu di depan gedung. "Saya harap dalam waktu tidak lama, pengobatan mata saya bisa tuntas dan saya bisa bertugas lagi sebagaimana mestinya," kata Novel Baswedan kepada para penyambutnya.
Dalam kesempatan tersebut Novel enggan membicarakan kasusnya. Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas pembiayaan pengobatan matanya di Singapura.