Srikandi Hukum 2018
Isu Hangat

Srikandi Hukum 2018

Sebanyak 15 sosok perempuan tangguh yang berkecimpung di dunia hukum terpilih menjadi Srikandi Hukum 2018. Seluruhnya memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Masing-masing sosok memiliki cara tersendiri untuk melihat dunia hukum Indonesia dari kacamatanya sendiri. Harapannya, apa yang dilakukan memberi nilai positif bagi perkembangan hukum dalam negeri. Selamat membaca!!

Ilustrasi: BAS
Ilustrasi: BAS
Yati Andriyani: Nahkoda Perempuan Pertama di Markas KontraS
Yati Andriyani: Nahkoda Perempuan Pertama di Markas KontraS
Serangan terhadap KontraS, pembunuhan Munir, kegigihan para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM menempa Yati untuk terus bersama KontraS.
.
Ady Thea DA
Tio Serepina Siahaan: Srikandi yang Bercerita tentang Guru dan Dunia Litigasi
Tio Serepina Siahaan: Srikandi yang Bercerita tentang Guru dan Dunia Litigasi
Seorang perempuan berpikir bijaksana, membawa kelembutan dalam bertugas. Dengan kelembutan, seorang srikandi hukum bisa menghadapi persoalan rumit sekalipun.
.
Fitri N Heriani
Yualita Widyadhari: Direktris yang Sukses Jadi Notaris
Yualita Widyadhari: Direktris yang Sukses Jadi Notaris
Teguh dalam komitmen. Sosok organisatoris yang tak lelah belajar dan berkarya.
.
Norman Edwin Elnizar
Astriyani: Menghibahkan Diri untuk Reformasi Peradilan yang Lebih Baik
Astriyani: Menghibahkan Diri untuk Reformasi Peradilan yang Lebih Baik
Uang tidak menjadi prioritas Astriyani dalam memilih pekerjaan, melainkan passion untuk menggeluti isu peradilan serta pekerjaan yang membuat ilmunya bermanfaat bagi banyak orang.
.
CR-25
Anisah Shofiawati: Sang Pengawas Hakim yang <i>Doyan</i> Masak
Anisah Shofiawati: Sang Pengawas Hakim yang Doyan Masak
Ibunya adalah kekuatan bagi Anisah Shofiawati untuk terus bersemangat dalam berkarir. Semuanya untuk ibunya.
.
Aida Mardatillah
Muji Kartika Rahayu: ‘Bunga’ yang Tumbuh di Cadasnya Batu Aktivisme
Muji Kartika Rahayu: ‘Bunga’ yang Tumbuh di Cadasnya Batu Aktivisme
Yang sulit itu kan menghadapi manusia yang mentalnya lebih rendah daripada masalahnya. Bagaimana kita mau menyelesaikan kasusnya sedang dia lebih rendah dari kasusnya.
.
M Dani Pratama Huzaini
Anika Faisal: Berawal dari Skripsi Hingga Jadi Bankir
Anika Faisal: Berawal dari Skripsi Hingga Jadi Bankir
Pasca krisis moneter 1998 memberi pengalaman luar biasa saat berkarir di BPPN dan terus berkarir di dunia perbankan hingga saat ini.
.
CR-26
Juansih: Polwan Bintang Satu Bergelar Doktor Cumlaude
Juansih: Polwan Bintang Satu Bergelar Doktor Cumlaude
Berasal dari keluarga pengajar, membuat orang tuanya meminta agar menjadi guru. Sempat terpikir bercita-cita menjadi atlet, namun takdir menuntunnya justru menjadi penegak hukum.
.
Aji Prasetyo
Jaleswari Pramodhawardani: Srikandi dari Kantor Staf Presiden
Jaleswari Pramodhawardani: Srikandi dari Kantor Staf Presiden
Meskipun bukan berlatar belakang pendidikan hukum, Dani mendapat amanah untuk mengurusi bidang politik, hak asasi manusia, dan hukum.
.
Ady Thea DA
Cerita Erna Ratnaningsih tentang Advokasi dan Peran Perempuan di Dunia Hukum
Cerita Erna Ratnaningsih tentang Advokasi dan Peran Perempuan di Dunia Hukum
Setelah 14 tahun berkarir di Lembaga Bantuan Hukum, Erna menapaki karir di Komisi Kejaksaan. Ingin terus berkontribusi dalam pengambilan kebijakan publik.
.
Muhammad Yasin
Sukma Violetta: Dari Aktivis Lingkungan, Peradilan Hingga Pengawas Hakim
Sukma Violetta: Dari Aktivis Lingkungan, Peradilan Hingga Pengawas Hakim
Bagi wanita yang berkarier di dunia hukum, seperti hakim, jaksa, lawyer, harus mampu memainkan peran ganda baik di rumahnya maupun di komunitas profesinya.
.
Aida Mardatillah
Prof Enny Nurbaningsih: Terobsesi Pembaharuan Sistem Hukum Sejak SMA
Prof Enny Nurbaningsih: Terobsesi Pembaharuan Sistem Hukum Sejak SMA
Bergulat di dunia akademik dan birokrat. Kini fokus merampungkan RKUHP, RKUHAP, UU Pemasyarakatan termasuk UU Kejaksaan dan UU Kepolisian agar sistem penegakan hukum ke depan menjadi lebih baik.
.
Rofiq Hidayat
An An Chandrawulan: Dari Cita-Cita Agen Intelijen Menjadi Dosen dan Dekan
An An Chandrawulan: Dari Cita-Cita Agen Intelijen Menjadi Dosen dan Dekan
“Kemajuan suatu bangsa itu tergantung kepada Ibunya”.
.
Norman Edwin Elnizar
Loeke Larasati: Perjuangan Perempuan Kedua di Kursi Jaksa Agung Muda
Loeke Larasati: Perjuangan Perempuan Kedua di Kursi Jaksa Agung Muda
Di mata Loeke, perempuan itu hebat ketika menjalani dua profesi yakni profesi hukum dan ibu rumah tangga. Tetapi bukan berarti kalau hanya seorang ibu rumah tangga tidak hebat. Justru, ibu rumah tangga bekerja jauh lebih berat/keras daripada suaminya.
.
Aji Prasetyo
Ira A. Eddymurthy: Lawyer Korporasi yang Terinspirasi Semangat R.A Kartini
Ira A. Eddymurthy: Lawyer Korporasi yang Terinspirasi Semangat R.A Kartini
​​​​​​​Sempat ingin menjadi wartawan setelah lulus SMA, tapi Ira Andamara Eddymurthy lebih memilih profesi lawyer pada akhirnya. Ira menganggap semua hambatan adalah tantangan.
.
M Agus Yozami
Potret 15 Perempuan Tangguh di Sektor Hukum
​​​​​​​Potret 15 Perempuan Tangguh di Sektor Hukum
​​​​​​​Masing-masing sosok memiliki cara tersendiri untuk melihat dunia hukum Indonesia dari kacamatanya sendiri.
.
Fathan Qorib
Tags: