Para Lawyer Ini Sumbang Milyaran untuk Kampus Hukum Tertua Indonesia
Utama

Para Lawyer Ini Sumbang Milyaran untuk Kampus Hukum Tertua Indonesia

Kontribusi alumni bagi pembangunan kampus hukum almamaternya. Contoh baik menuju kemandirian pengembangan kualitas pendidikan hukum.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
foto (Istimewa): Dekan FHUI Prof.Melda Kamil (kiri) bersama para Wakil Dekan mendampingi Rektor UI Prof.M.Anis (tengah, berkacamata) meresmikan Ruang Rapat Guru Besar dan Senat Akademik Fakultas yang baru direnovasi firma hukum NSMP.
foto (Istimewa): Dekan FHUI Prof.Melda Kamil (kiri) bersama para Wakil Dekan mendampingi Rektor UI Prof.M.Anis (tengah, berkacamata) meresmikan Ruang Rapat Guru Besar dan Senat Akademik Fakultas yang baru direnovasi firma hukum NSMP.

Ada yang menarik saat hukumonline berkeliling di kampus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Depok akhir pekan lalu. Di banyak ruang dari gedung kampus hukum tertua di Indonesia ini anda akan melihat beragam plakat peresmian renovasi ruangan terpajang rapi. Tak ketinggalan, tertulis keterangan dalam plakat bahwa ruangan tersebut direnovasi dengan sumbangan dana alumni tertentu.

 

Sekilas anda seperti sedang berkeliling di sebuah museum besar yang mencatat karya menyejarah para alumni FHUI untuk almamaternya. Beberapa ruangan bahkan diberi nama dengan law firm milik alumni yang menyumbang dana untuk renovasi.

 

Jumat sore (13/7) lalu, kampus FH UI baru saja meresmikan satu ruangan yang direnovasi oleh sebuah corporate law firm di Jakarta. Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners (NSMP) merenovasi Ruang Rapat Dewan Guru Besar dan Senat Akademik Fakultas menjadi ruang multimedia dilengkapi fasilitas video conference. NSMP adalah firma hukum korporasi yang didirikan para alumni FHUI. Iwan Nurjadin, Ilya Sumono, Mulyadi Dewanto Suharto, dan Irawati Chandra tercatat sebagai partner NSMP.

 

Hukumonline.com

Ruang Rapat Guru Besar dan Senat Akademik Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang telah direnovasi firma hukum NSMP.

 

Namun mereka bukan yang pertama. Di sebuah area dinding penghargaan khusus, FHUI sengaja memajang deretan nama para alumni yang selama ini berkontribusi dalam pembangunan kampus. Terutama dalam merenovasi sejumlah fasilitas FHUI menjadi lebih modern dan nyaman untuk menunjang perkuliahan. Tampak sederet nama law firm besar yang terpampang. Ada juga sederet nama advokat yang menyumbang atas nama pribadi.

 

Manajer Umum FHUI, Wardi menjelaskan kepada hukumonline bahwa sumbangan alumni dalam bentuk renovasi ruangan sudah lama ada. Setidaknya dalam sepuluh tahun belakangan telah ada sejumlah ruangan yang direnovasi dari sumbangan para alumni FHUI. Pada umumnya berprofesi lawyer.

 

Wardi menjelaskan nilai sumbangan ini cukup besar secara nominal bahkan mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah. “Ada yang sampai 1 milyar,” katanya saat ditemui hukumonline, Kamis (19/7).

Tags:

Berita Terkait