Karo Setpim MPR: Empat Pilar Jadi Pedoman Rakyat Indonesia di Tahun Politik
Pojok MPR-RI

Karo Setpim MPR: Empat Pilar Jadi Pedoman Rakyat Indonesia di Tahun Politik

Masyarakat harus berperan aktif dalam pemilu dan  menjadi pemilih yang pintar.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Karo Setpim Setjen MPR Muhammad Rizal. Foto: Humas MPR
Karo Setpim Setjen MPR Muhammad Rizal. Foto: Humas MPR

Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR RI Muhammad Rizal memberikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI  dalam acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan kerjasama MPR RI dengan Keluarga Besar Putra Jamparing Kota Tangerang Selatan.

 

Acara yang digelar di lapangan Desa Kp. Jamparing, Kelurahan Kedaung, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (25/8/2018) ini dihadiri jajaran pengurus dan anggota KB Jamparing Tangerang Selatan dan ratusan masyarakat di wilayah sekitar.

 

"Saya mewakili Ketua MPR RI menyampaikan pesan beliau yang sangat mengapresiasi keinginan dan permintaan masyarakat untuk memahami Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa yang kita miliki," katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rizal menegaskan bahwa Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) harus menjadi pedoman seluruh anak bangsa Indonesia, apalagi saat ini bangsa Indonesia memasuki tahun politik 2018 dan 2019.

 

"Kontestasi luar biasa tersebut sangat rentan gesekan antar anak bangsa yang pasti berbeda-beda pilihan.  Pemahaman yang baik akan Empat Pilar bisa menjadi benteng dan pemersatu seluruh anak bangsa walaupun terlibat dalam kontestasi pemilu," ujarnya.

 

Seluruh anak bangsa, lanjut Muhammad Rizal, juga menekankan bahwa selain aktif berperan serta dalam pemilu juga harus menjadi pemilih yang pintar.  Pilihlah partai, caleg bahkan capres dan cawapres yang bersungguh-sungguh memiliki visi dan misi mempersatukan rakyat Indonesia, mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia dan mampu membawa bangsa ini memiliki daya saing tinggi dalam perekonomian dunia.

 

"Ada hal yang sangat luar biasa di kampung ini begitu saya tiba.  Seluruh panitia acara dan masyarakat peserta acara mencerminkan keberagaman Indonesia sebab semua berasal dari beragam suku, agama, ras dan golongan dan bisa menyatu membuat acara tentang kebangsaan dan cinta pada tanah air.  Inilah potret sesungguhnya Indonesia kita," katanya.

Tags:

Berita Terkait