Ketika Zulkifli Hasan Motivasi Mahasiswa Lampung
Pojok MPR-RI

Ketika Zulkifli Hasan Motivasi Mahasiswa Lampung

Jangan cepat puas, terus bekerja keras pantang menyerah dan melakukan evaluasi.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan acapkali menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar kepada berbagai elemen masyarakat. Terkadang, menyelipkan kiat-kiat sukses dalam kehidupan. Apalagi, Zulkifli sendiri memiliki banyak kisah inspiratif. Sebelum dirinya terjun ke kancah politik, kemudian sukses menjadi Menteri Kehutanan dan Ketua MPR RI.

 

"Saya berasal dari keluarga miskin. Zaman saya kecil belum ada listrik, kalau malam kami pakai lampu teplok. Sehingga saat bangun pagi, yang pertama dibersihkan adalah lubang hidung, karena kotor akibat asap hitam," begitu kata Zulkifli Hasan di sela kegiatannya menyampaikan sosialisasi Empat Pilar pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru, Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

 

Acara tersebut berlangsung di gedung serba guna Polinela, Jumat (7/9). Ikut hadir dalam acara tersebut, Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono M. Si dan jajarannya.

 

Meskipun miskin, kata Zulkifli, ia tidak menyerah dengan keadaan. Ia pergi ke Jakarta dengan tekad memperbaiki nasib. Setelah tamat SLTA dan diterima sebagai PNS, mantan Menteri Kehutanan itu tidak puas sehingga memilih keluar untuk berdagang. Pilihan hidupnya itu, membuahkan hasil. Sejak berdagang ia mendapat keuntungan berlipat, jauh melebihi penghasilannya sebagai PNS. Sejak itu ia mampu membeli mobil dan rumah.

 

"Intinya,  jangan cepat puas, terus bekerja keras pantang menyerah dan melakukan evaluasi. Kalau hari ini sama dengan kemarin berarti hidup kita merugi. Karena itu kita harus terus melakukan perubahan," kata Zulkifli disambut tepuk tangan dari para mahasiswa.

 

Kepada para mahasiswa Zulkifli Hasan mengingatkan, pada usia 23 tahun mereka harus bisa mandiri. Karena itu, sejak dini harus rajin belajar, banyak baca buku, tidak gampang mengeluh, jujur, serta tidak suka menyalahkan orang lain. "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu  tidak mau merubah nasibnya sendiri. Karena itu kita harus percaya diri, dan mau bekerja keras, hanya dengan jalan itulah kita akan sukses," pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait