Keadilan Harus Diwujudkan di Tengah Masyarakat
Pojok MPR-RI

Keadilan Harus Diwujudkan di Tengah Masyarakat

Salah satu sila Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itulah konsep ekonomi yang ditawarkan adalah ekonomi kerakyatan.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua MPR Mahyudin. Foto: Humas MPR
Wakil Ketua MPR Mahyudin. Foto: Humas MPR

Wakil Ketua MPR Mahyudin menyebutkan empat sila Pancasila sudah berjalan dengan baik. Hanya keadilan sosial yang masih menjadi persoalan. Pemerintah harus menciptakan rasa adil di seluruh lapisan masyarakat.

 

"Ketika semua orang merasa adil maka semuanya akan damai. Persoalannya adalah keadilan sosial. Rasa adil ini perlu diciptakan seluruh lapisan rakyat Indonesia," kata Mahyudin dalam pengantar sosialisasi Empat Pilar MPR di Pendapa Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (17/9/2018). Sosialisasi yang diadakan Gerakan Sosial Center (GSC) Trenggalek ini juga menghadirkan narasumber anggota MPR Gatot Soedjito.

 

Menurut Mahyudin, salah satu sila Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itulah konsep ekonomi yang ditawarkan adalah ekonomi kerakyatan. Tetapi karena tekanan globalisasi, ekonomi Indonesia mengarah pada ekonomi kapitalisme. Kapitalisme inilah yang melahirkan  konglomerasi.

 

"Semula diharapkan adanya trickle down effect, tetapi tetesan ke bawah itu tidak terjadi. Akibatnya gini ratio di Indonesia cukup tinggi. Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin," paparnya.

 

Karena itulah, lanjut Mahyudin, pemerintah harus mendorong rasa adil yang sama agar masyarakat tidak mudah diadu domba. "Yang kecil diangkat, yang besar membantu melalui kebijakan pajak. Rakyat kecil disubsidi seperti subsidi pendidikan, kesehatan," katanya.

 

Mahyudin mengatakan rasa keadilan ini belum tercapai. Masih ada rakyat yang mengalami busung lapar, tidak menikmati listrik, jalan, transportasi. "Karena keadilan belum tercapai maka menjadi potensi untuk mengadu domba rakyat. (Keadilan) Ini harus diselesaikan. Kecemburuan yang terjadi menyebabkan kita mudah diadu domba," ucapnya.

 

Jangan sampai karena adu domba Indonesia menjadi negara seperti Suriah yang dilanda perang saudara. "Ini yang kita (MPR) jaga agar jangan sampai terjadi," tukasnya.

Tags:

Berita Terkait