Duka Mendalam MPR Terhadap Gempa Tsunami Palu-Donggala
Pojok MPR-RI

Duka Mendalam MPR Terhadap Gempa Tsunami Palu-Donggala

Bencana gempa dan gelombang tsunami yang menimpa Palu-Donggala masuk kategori bencana nasional.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Foto: Humas MPR
Foto: Humas MPR

Gempa yang berkekuatan magnitudo 7,4 yang terjadi di Palu, Donggala, Sulawesi Tenggara  terasa hingga Sulawesi Barat, Jumat (28/9). Gempa bumi berujung tsunami hingga mengakibatkan terjadinya korban jiwa dan harta menimbulkan rasa duka bagi semua.  Pasca gempa dan tsunami, Tentara Nasional Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Basarnas, dan lainnya bergerak ke lokasi bencana. Yakni, melakukan pertolongan dan pemulihan.

 

Rasa duka mendalam dirasakan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulkifli pun berdoa kepada Allah, dengan harapan masyarakat yang berada di Palu, Donggala, dan wilayah di Sulawesi Barat, mendapat perlindungan, keselamatan, dan kekuatan dari Allah. "MPR berduka cita  sangat mendalam. Ini duka kita, duka semua, duka Indonesia," ujarnya di Jakarta, Minggu (30/9).

 

Pria biasa disapa Zul itu mengajak semua pihak agar bertindak apapun demi menyelamatkan dan meringankan korban gempa dan tsunami Palu-Donggala. Menurutnya bencana gempa dan gelombang tsunami yang menimpa Palu-Donggala masuk kategori bencana nasional. "Mari bersama-sama bergerak untuk meringankan dan menyelamatkan korban," ajak pria asal Lampung itu.

 

Dikatakan, dirinya akan ke lokasi bencana bila keadaan sudah memungkinkan. Zul mengaku belum dapat menghubungi rekan-rekan dekatnya yang berada di Palu. Penyebabnya lantaran persoalan jaringan telekomunikasi untuk dapat berkomunikasi. "Handphone mereka susah dikontak. Tapi saya sudah mendengar informasi dari yang lain kalau rekan-rekan dekat sudah berada di pengungsian," pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait