Bertemu Pelajar Islam dan Mahasiswa Budhis, Ketua MPR Bahas Empat Pilar
Pojok MPR-RI

Bertemu Pelajar Islam dan Mahasiswa Budhis, Ketua MPR Bahas Empat Pilar

Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia bakal mengawal empat pilar.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Foto: Humas MPR
Foto: Humas MPR

Jelang kongres yang akan diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (Hikmahbudhi) berkunjung ke Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jumat (19/10). Mereka menyambangi  Ketua MPR Zulkifli Hasan.

 

Ketua Umum Hikmahbudhi, Sugiartana mengatakan organisasi yang dipimpinnya datang ke MPR untuk bersilaturahmi. Menurutnya, Hikmahbudhi mengapresiasi apa yang selama ini dilakukan oleh MPR, yakni mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinnneka Tunggal Ika. “Hikmahbudhi juga akan ikut mengawal Empat Pilar," ujarnya.

 

Keempat nilai-nilai luhur bangsa itu disebut perlu dipegang dalam keseharian apalagi dalam situasi politik seperti saat ini. Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengabarkan bahwa Hikmahbudhi akan menyelenggarakan kongres di Pontianak pada 17 November 2018. Untuk itu mereka mengundang Zulkifli Hasan hadir untuk memberi sosialisasi. “Tema kami mengenai keadilan sosial," ujarnya.

 

Mendapat kunjungan dari organisasi yang lahir di tahun 1970-an, Zulkifli Hasan merasa gembira. Dirinya merasa senang Hikmahbudhi ikut mengawal Empat Pilar. Pria asal Lampung itu mengutip pendapat Presiden Soekarno bahwa tujuan bangsa ini merdeka adalah agar bersatu. Dalam persatuan dikatakan tak ada adu domba. “Untuk itu bila ada yang mengadu domba berarti kita belum merdeka," katanya.

 

Lebih lanjut dikatakan, bila bangsa ini bersatu maka bisa berdaulat. Kedaulatan yang ada diharap ada pada bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. “Bila kita berdaulat dalam ekonomi maka kita tak impor bahan pangan. Bila berdaulat dalam kebudayaan maka budaya kita akan kuat," katanya.

 

Menurutnya, semua kebijakan yang ada harus berpihak pada rakyat. Ditegaskan agar bangsa ini tidak tunduk pada salah satu kekuatan dunia. Indonesia sebagai negara yang subur dan kaya sumber daya alam, diharapkan oleh Zulkifli Hasan mampu dikelola oleh rakyat sendiri untuk mewujudkan keadilan. Untuk bisa mengelola kekayaan alam maka rakyat Indonesia harus cerdas.

 

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan menyampaikan pesan bahwa Pemilu, baik itu Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif, dan Pemlilu memilih anggota DPD, adalah cara untuk berdemokrasi. Demokrasi yang ada diharapkan untuk menjaga persatuan dan kedaulatan. Menjelang Pemilu, Zulkifli Hasan mengkampanyekan Pemilu damai, friendly competition. Untuk itu dirinya berharap di tahun politik ini kita jangan gaduh. “Kalau gaduh berarti itu melanggar," katanya.

Tags:

Berita Terkait