Mahyudin Sampaikan Duka Mendalam atas Jatuhnya Pesawat Lion Air
Pojok MPR-RI

Mahyudin Sampaikan Duka Mendalam atas Jatuhnya Pesawat Lion Air

Semoga amal ibadah mereka diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Foto: Humas MPR
Foto: Humas MPR

Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 berpenumpang 189 orang termasuk kru pesawat rute Jakarta - Pangkal Pinang, pada Senin (29/10) kemarin mengundang simpati dan duka mendalam rakyat Indonesia. Ucapan rasa duka pun muncul dari berbagai elemen masyarakat di berbagai media massa dan media sosial. Bahkan, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin juga menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut. 

 

"Saya turut sangat berduka atas korban meninggal dari musibah tersebut, semoga amal ibadah mereka diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kesabaran serta ketabahan," ujarnya usai gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR, di kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (30/10).

 

Namun demikian, Mahyudin mengapresiasi kerja cepat pihak-pihak yang berwenang. Seperti  Basarnas, TNI, Polri, KNKT dan pihak-pihak lain dalam penanganan musibah tersebut. Mahyudin meminta masyarakat memberikan kesempatan  pihak terkait melakukan berbagai hal dan tindakan. Seperti search and rescue, investigasi dan identifikasi dan pada akhirnya akan keluar hasil mengapa dan penyebab kecelakaan tersebut terjadi. 

 

"Kita yang tidak paham atau awam jangan lantas berspekulasi macam-macam, komen macam-macam, jangan posting gambar dan kabar-kabar hoax," ujarnya.

 

Musibah ini, lanjut Mahyudin memang memukul dunia penerbangan Indonesia. Padahal  kemarin bulan Juni 2018 European Commission mewakili Uni Eropa resmi mencabut larangan terbang untuk seluruh maskapai penerbangan asal Indonesia. "Mudah-mudahan pelarangan tidak terjadi," ujarnya.

 

Mahyudin berharap agar pencarian dan identifikasi para korban cepat dilakukan agar keluarga para korban tenang dan investigasi cepat selesai dan dicari solusinya agar kejadian tidak terulang kembali.

 

Seperti di beritakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada hari senin, 29 Oktober 2018 hilang kontak tak lama sekitar 13 menit setelah take off dari bandara internasional Soekarno Hatta, Banten, dan dinyatakan jatuh di perairan Karawang.

Tags:

Berita Terkait