Kedepankan Keselamatan
Editorial

Kedepankan Keselamatan

​​​​​​​Pengawasan ketat harus segera dilakukan. Ketatnya pengawasan juga harus tertanam pada tiap maskapai penerbangan.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar duka kembali menyelimuti dunia penerbangan Indonesia. Pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Soekarno Hatta-Bandara Depati Alim, Pangkal Pinang jatuh di perairan Teluk Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Sebanyak 181 penumpang ditambah 8 awak menjadi korban dari musibah tersebut.

 

Pemerintah dan pihak maskapai wajib mengedepankan hak-hak konsumen yang menjadi korban dari tragedi tersebut. Pencarian jenazah, pemberian ganti rugi kepada ahli waris korban hingga penyelidikan menyeluruh dan tuntas wajib dilakukan.

 

Belum hilang dari benak kita mengenai jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Bandara Juanda, Surabaya menuju Changi Airport, Singapura empat tahun lalu di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Saat itu, ratusan korban pun berjatuhan. Dua tragedi ini menjadi catatan kelam dunia penerbangan Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

 

Catatan kelam tersebut harus segera dibenahi. Keamanan dan keselamatan harus jadi prioritas. Pembenahan dari hulu hingga hilir harus segera dilakukan. Pemerintah, pihak maskapai hingga pemangku kepentingan lainnya harus tegas mengedepankan keselamatan dan keamanan.

 

Beberapa jam sebelum tragedi di Senin pagi itu terjadi, pesawat Lion Air JT-610 mengalami kendala teknis saat bertolak dari Bandara Denpasar Bali menuju Bandara Soekarno Hatta, Banten. Tentu hal ini menjadi informasi awal untuk penyelidikan lebih dalam.

 

Pesawat JT-610 merupakan armada baru mengudara sekitar dua bulan lamanya. Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu juga baru tercatat 800 jam beroperasi dalam kurun waktu tersebut. Tentu ini menjadi tanda tanya, armada baru yang mengalami kendala teknis dan berakhir pada tragedi tragis.

 

Tidak ada kata permisif dalam dunia penerbangan. Jika ada kendala teknis sekecil apapun, bisa dicek menyeluruh mengenai kelaikan pesawat tersebut sebelum mengudara.

Tags: