Try Sutrisno Beberkan Tantangan Bangsa dengan Nasionalisme dan Patriotisme
Pojok MPR-RI

Try Sutrisno Beberkan Tantangan Bangsa dengan Nasionalisme dan Patriotisme

Berasal dari luar berupa pengaruh global, dan internal. Di era kekinian, tantangan tersebut semakin besar, salah satunya makin lunturnya semangat nasionalisme.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Foto: Humas MPR
Foto: Humas MPR

Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno mengungkapkan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara yang dijalani bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga saat ini sangat penuh dengan tantangan.  Menurutnya, tantangan bangsa tersebut berasal dari luar (pengaruh global) dan internal. Di era kekinian, tantangan tersebut semakin besar salah satunya makin lunturnya semangat nasionalisme.

 

“Banyak sekali sebab yang menjadi potensi melunturnya semangat nasionalisme. Namun, yang perlu diingat adalah sekecil apapun potensi yang mengarah kepada lunturnya semangat nasionalisme seperti ada kelompok yang tidak konsisten lagi dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, jangan dianggap enteng. Mesti kita selamatkan dan mesti dicari konsepnya untuk kita perbaiki lagi,” ujarnya saat menghadiri Rapat Pleno ke-51 Lembaga Pengkajian (Lemkaji) MPR RI, di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (5/11).

 

Berbagai tantangan bangsa tersebut, lanjutnya, adalah ujian besar bangsa Indonesia. Menurut dia, bila bangsa Indonesia pandai menjawab berbagai tantangan bangsa dan lulus menghadapinya, maka tantangan-tantangan tersebut akan semakin membuat bangsa Indonesia makin kuat. Hasilnya  akhirnya, bakal semakin berkembang menuju kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

 

“Jika kita mampu seperti itu mampu menjawab dan lulus dari berbagai tantangan bangsa, maka Insya Allah pada tahun 2045 saat kita memperingati 100 tahun Indonesia merdeka, mudah-mudahan di saat itu Indonesia sudah menjadi negara yang kita cita-citakan,” ujarnya.

 

Dikatakan Try Sutrisno, untuk bisa menuju ke arah itu, maka solusinya adalah bangsa ini harus mengedepankan persatuan dan kesatuan. Tak kalah penting,  menyatukan visi dan misi serta tujuan bangsa. Dua hal yang bisa mewujudkan hal tersebut adalah menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme di dada segenap rakyat Indonesia.

 

“Kita ambil pengalaman pada masa perjuangan dahulu, betapa masing-masing daerah secara sporadis melawan penjajah dengan sekuat tenaga tapi selalu berhasil dipatahkan penjajah, apa masalahnya? Ternyata para pemuda kita dahulu menyadari, perlawanan kepada penjajah selalu gagal karena dilakukan sendiri-sendiri. Tidak ada persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.

 

Penyatuan kekuatan dan semangat seluruh rakyat Indonesia, lanjut Try Sutrisno menjadi hal yang sangat penting dan pada kenyataannya berhasil. Berbagai upaya untuk menyatukan bangsa Indonesia digagas dan dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berkumpulnya seluruh pemuda dari berbagai wilayah Indonesia dan mendeklarasikan sumpah yang fenomenal dan menjadi titik balik munculnya rasa nasionalisme serta patriotisme yakni Sumpah Pemuda.

Tags:

Berita Terkait