Antisipasi Bencana Alam, MA dan Taspen Jalin Kerjasama Back Up Data
Aktual

Antisipasi Bencana Alam, MA dan Taspen Jalin Kerjasama Back Up Data

Oleh:
Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit
Antisipasi Bencana Alam, MA dan Taspen Jalin Kerjasama Back Up Data
Hukumonline

Kamis (12/14) lalu, Mahkamah Agung (MA) melalui Sekretarisnya, A.S. Pudjoharsoyo melakukan penandatanganan kerjasama penempatan dan pemanfaatan Disaster Recovery Centre (DRC) milik PT Taspen di Denpasar dengan Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro di gedung Mahkamah Agung.

 

Melalui kerjasama ini, MA akan bersinergi untuk melakukan back up data, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, banjir, tsunami atau bencana alam, maka data-data Mahkamah Agung akan tetap terpelihara dan operasional sistem teknologi informasi tetap akan berjalan normal.

 

Pudjoharsoyo menyebut kerjasama ini dilatarbelakangi lantaran MA saat ini memang sedang mengarah kepada proses elektronisasi di berbagai bidang, termasuk pengembangan pengadilan secara elektronik (e-court).

 

Proses elektronisasi ini, berdampak pada besarnya data elektronik yang dimiliki MA. Pudjoharsoyo mengungkapkan, bahwa data tersebut bukan hanya data pegawai yang hampir mencapai 32.000 orang di seluruh Indonesia, melainkan juga data perkara yang setiap hari terus bertambah. Untuk itu, data-data tersebut harus diamankan agar terhindar dari penyalahgunaan maupun kehilangan jika terjadi bencana alam.

 

“Kita tahu hari ini data menjadi komoditas yang sangat berharga, maka kami harus punya kepastian dan keyakinan akan keamanan data-data kami,” papar Pudjoharsoyo dalam rilis yang diterima hukumonline.

 

Meskipun saat ini Mahkamah Agung juga telah memiliki pengamanan data yang berpusat di Jakarta, kebutuhan terhadap peningkatan pengamanan data tetap diperlukan. Dan setelah melakukan peninjauan dan verifikasi lebih lanjut, MA memutuskan untuk menjalin sinergi dengan PT. Taspen yang dalam pengembangan core business di bidang pengelolaan dana pensiun mengembangkan pendekatan digitalisasi dan elektronisasi.

 

“Teknologi pengamanan data yang dikembangkan oleh Disaster Recovery Center PT. Taspen memenuhi syarat-syarat yang kami butuhkan untuk back up data kami,” ungkap Pudjoharsoyo menjelaskan.

Tags: