3 Rekomendasi YLKI Soal Gonjang-ganjing Harga Tiket Pesawat
Berita

3 Rekomendasi YLKI Soal Gonjang-ganjing Harga Tiket Pesawat

Kemenhub diminta atur biaya bagasi berbayar yang mulai diterapkan maskapai penerbangan murah.

Oleh:
Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi. Foto: ylki.or.id
Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi. Foto: ylki.or.id

Fenomena tingginya harga tiket pesawat menjadi perhatian khusus publik akhir-akhir ini. Melambungnya harga tiket pesawat tersebut dapat terlihat pada rute-rute penerbangan domestik seluruh maskapai penerbangan.

 

Atas kondisi tersebut, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah meminta kepada seluruh maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket tersebut. Sebab, tingginya harga tiket penerbangan ini dianggap tidak wajar dan sudah meresahkan masyarakat.

 

Alhasil, asosiasi maskapai yang tergabung dalam National Air Carrier Association (Inaca) meresponnya dengan penyesuaian tarif baru sejak Jumat (11/1/2019). Penurunan harga tiket tersebut akan diterapkan pada beberapa rute penerbangan domestik seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Jakarta-Surabaya dan Bandung-Denpasar kemudian dilanjutkan dengan rute penerbangan lainnya.

 

Menanggapi kondisi ini, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menjelaskan meski tinggi tarif tiket pesawat akhir-akhir ini masih sesuai dalam koridor regulasi tarif yang diatur pemerintah. Namun, dia menjelaskan pelonjakan tarif tersebut dinilai terlalu ekstrem sehingga memberatkan masyarakat.

 

“Kenaikan tarif yang dilakukan oleh maskapai besarannya memang terlalu menghentak prosentasenya, bisa mendekati 85 persen dari tarif biasanya. Tentu saja masyarakat shock,” jelas Tulus kepada hukumonline, Senin (14/1). 

 

Terlebih lagi, kenaikan tarif tersebut semakin memberatkan karena penumpang juga harus menanggung biaya bagasi berbayar yang mulai diterapkan oleh maskapai-maskapai penerbangan murah atau low cost carrier (LCC).

 

“Kenaikan terasa lebih berat lagi karena terakumulasi dengan bagasi berbayar oleh maskapai kategori LCC. Bahkan bagasi berbayar besarannya bisa lebih mahal dari tarif tiketnya,” tambah Tulus.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait