Panas Dingin Debat Capres Jilid II
Foto Essay

Panas Dingin Debat Capres Jilid II

Kedua capres saling melontarkan kritik, kadang-kadang “kompak”.

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Foto: RES
Foto: RES

Debat kedua calon presiden telah usai. Debat yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) malam itu mengambil tema energi dan pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Hukumonline.com

Menariknya, debat tersebut hanya dihadiri oleh kedua capres tanpa cawapresnya masing-masing. Meski tanpa cawapres, ruangan debat dipenuhi oleh pendukung masing-masing capres.

Hukumonline.com

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapat giliran pertama untuk menyampaikan visi misinya terlebih dahulu. Sebelum visi misi disampaikan, Prabowo menyapa lawan debatnya yakni capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Hukumonline.com

Sapaan tersebut membuka percakapan panjang kedua calon selama dua jam ke depan. Suasana damai namun tetap terlihat tegang menyelimuti keduanya sepanjang debat berlangsung. Tapi selanjutnya, suasana panas dingin kedua capres mulai terlihat.

Hukumonline.com

Kritikan demi kritikan dilontarkan masing-masing capres ke lawan debatnya. Jokowi misalnya melancarkan kritikan kepada Prabowo mengenai kepemilikan lahan sebesar 220.000 hektar di Kalimantan dan 120.000 hektar di Aceh Tengah.

Hukumonline.com

"Itu benar. Tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo. "Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata Prabowo.

Hukumonline.com

Namun, Prabowo melanjutkan, lebih baik dirinya yang mengelola lahan tersebut ketimbang harus dikelola oleh asing. "Tapi daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot," tegas Prabowo.

Halaman Selanjutnya:
Tags: