Melihat Janji Capres dalam Debat II, Kemandirian Versus Kemajuan Energi
Berita

Melihat Janji Capres dalam Debat II, Kemandirian Versus Kemajuan Energi

Sayangnya, beberapa isu penting lain dalam debat belum sempat disinggung oleh kedua capres.

Oleh:
Moch Dani Pratama Huzaini
Bacaan 2 Menit
Kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman sebelum melakukan debat. Foto: RES
Kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersalaman sebelum melakukan debat. Foto: RES

Debat calon presiden (capres) tahap kedua telah usai. Debat yang mengangkat tema Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Infrastruktur tersebut dibagi enam segmen. Dalam debat, moderator mempersilakan capres Prabowo Subianto memaparkan visi misinya terlebih dahulu terkait tema yang diangkat.

 

Dalam paparannya, Prabowo menekankan aspek kemadirian bangsa dalam membingkai persoalan disekitar kelima tema debat: Energi, Pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastrktur. “Kita harus berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita harus swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, agar kita bisa survive sebagai suatu bangsa,” katanya.

 

Menyitir indikator tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), capres nomor urut 02 ini berencana mendorong keberhasilan Indonesia melalui program swasembada pangan, energi, serta air. Terutama pada sektor pangan, Prabowo menjanjikan ketersediaan harga pangan yang terjangkau serta menjamin benefit dan profit yang diperoleh para produsen utama pangan di tanah air. “Produsen petani, peternak, petambak, nelayan harus mendapatkan imbalan penghasilan yang memadai, itu komitmen kami.”

 

Untuk menopang proses produksi, Prabowo juga menjanjikan untuk menurunkan harga listrik, harga makanan pokok, serta menyiapkan pupuk yang cukup sesuai kebutuhan petani. Ia juga mengangkat isu kebocoran di sektor ekonomi dengan cara menjanjikan untuk mengamankan semua sumber ekonomi, menjaga “pundi-pundi” bangsa agar tidak mengalir begitu saja ke luar negeri. Prabowo menjanjikan kedaulatan di sektor ekonomi melalui hal tersebut. 

 

“Masalah pokok bangsa kita adalah bahwa kekayaan kita tidak tinggal di republik kita Ini bukan salah siapapun, ini salah kita semua sebagai bangsa karena itu saya mengajak marilah kita bersama sama mencari pemecahan masalah,” terang Prabowo.

 

Baca:

 

Sementara capres Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan visi misi, menekankan aspek kemajuan dengan menyatakan Indonesia mesti maju di bidang energi. Untuk itu, Jokowi menekankan proses transisi energi dalam negeri dari penggunaan energi fosil menjadi penggunaan energi baru terbarukan. Ia juga mendorong perubahan penggunaan energi fosil dengan pilihan bio diesel dan green fuel. Untuk itu, pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan ini akan dikerjakan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait