Selamat Jalan Prof. Melda, Rahmat Tuhan Selalu Menyertaimu
Berita

Selamat Jalan Prof. Melda, Rahmat Tuhan Selalu Menyertaimu

“Obsesi saya menjadikan FHUI ternama di dunia, dimulai dari kawasan Asia Tenggara”.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Dekan FHUI Prof Melda Kamil Ariadno. Foto: NEE
Dekan FHUI Prof Melda Kamil Ariadno. Foto: NEE

Indonesia kembali kehilangan sosok ahli hukum kebanggaannya. Pagi ini, Rabu (27/2) sekira pukul delapan pagi Profesor Melda Kamil Ariadno, dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kabar duka ini hukumonline peroleh pertama kali dari para dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Kepala Sekretariat Pimpinan FHUI, Meirani Suyawan mengonfirmasi kabar tersebut. “Beritanya benar, mohon doa dan dimaafkan segala khilafnya,” katanya saat ditelepon hukumonline.

 

Almarhum yang lahir di Jakarta, 29 Mei 1968 ini wafat di usia ke-50. Rasanya belum lama sejak hukumonline meliput pengangkatannya sebagai Guru Besar Hukum Internasional Publik pada 3 Oktober 2015 silam. Melda berorasi soal tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar untuk menjadi poros maritime dunia saat itu.

 

Tak lama berselang, hukumonline mewawancarainya secara khusus usai pelantikan Melda sebagai Dekan FHUI pada 20 Desember 2017 lalu. “Obsesi saya menjadikan FHUI ternama di dunia, dimulai dari kawasan Asia Tenggara,” kata almarhum saat itu ketika ditanya mengapa mau berlelah mengemban tugas berat memimpin kampus hukum terbaik dan paling tua di Indonesia.

 

Baca:

 

Melda Kamil Ariadno adalah salah satu dari deretan lulusan terbaik yang pernah dimiliki Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 1987. Ia didapuk berpidato sebagai wisudawati terbaik kala itu. Juara satu ajang Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) tahun 1991 ini berhasil lulus dalam masa 4,5 tahun, sebuah pencapaian langka di generasinya. Pendidikan jenjang magister dan doktoral diselesaikan almarhum di University of Washington. School of Law, Amerika Serikat.

 

Sebagai mahasiswa cemerlang, Melda tak luput mendapatkan tawaran berkarier sebagai corporate lawyer di firma hukum ternama di Indonesia. Namun, pilihannya untuk berkontribusi secara langsung pada dunia ilmu hukum membuatnya lebih memilih berkarier sebagai dosen.

 

“Melda adalah salah satu dekan terbaik yang FHUI pernah miliki. Dedikasi, komitmen dan visinya pada FHUI dan pendidikan hukum luar biasa,” kata Ahmad Fikri Assegaf, salah seorang alumni FHUI angkatan 1986 yang pernah intensif bekerja sama dengan almarhum.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait