Teken Kerja Sama dengan APJHI, Hukumonline Segera Luncurkan Database Jurnal Hukum
Berita

Teken Kerja Sama dengan APJHI, Hukumonline Segera Luncurkan Database Jurnal Hukum

APJHI berharap ke depan tidak hanya kerja sama terkait jurnal hukum, tetapi juga dalam hal atau event lain yang terkait penelusuran hukum atau sebuah coaching terkait cara mencari literatur yang baik sesuai teknologi yang ada.

Oleh:
Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit
Partnership & Community Engagement Manager Hukumonline Maryam Rodja dan Ketua APJHI Arie Afriansyah saat menandatangani kerja sama peluncuran database jurnal hukum Indonesia. Foto: AID
Partnership & Community Engagement Manager Hukumonline Maryam Rodja dan Ketua APJHI Arie Afriansyah saat menandatangani kerja sama peluncuran database jurnal hukum Indonesia. Foto: AID

Secara resmi, Hukumonline dengan Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia (APJHI) menandatangani kerja sama Program Kemitraan Publikasi Jurnal Hukum pada portal Database Jurnal Hukumonline.com. Seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan di kampus Universitas Sebelas Maret, Solo, Kamis (28/3).

 

Kegiatan ini bersamaan dengan pertemuan tahunan APJHI dan Workshop Pelatihan dan Bimbingan Publikasi Jurnal Internasional yang dbuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Supanto.  

 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Partnership & Community Engagement Manager Hukumonline Maryam Rodja dan Ketua APJHI Arie Afriansyah yang turut disaksikan oleh Kepala Sub Direktorat Fasilitasi Jurnal Kemenristekdikti, Dr. Lukman. Hukumonline sempat memperkenalkan database jurnal hukum di depan para penulis, peneliti dan lembaga publikasi jurnal seluruh Indonesia saat

 

Portal database jurnal hukum Indonesia merupakan bentuk dukungan Hukumonline untuk perkembangan riset hukum di Tanah Air. Hukumonline segera menyajikan open-access database dengan ribuan artikel hukum dari berbagai penulis atau jurnal terkemuka yang diterbitkan universitas, sekolah tinggi, lembaga negara, organisasi non-pemerintah yang kredibel dalam satu pintu. Nantinya, portal ini dapat diakses secara GRATIS untuk publik.

 

Siti Maryam mengatakan Hukumonline segera mengeluarkan database jurnal hukum yang dapat diakses secara gratis oleh siapapun, baik mahasiswa, peneliti maupun masyarakat umum untuk memudahkan mereka mencari literatur, sehingga karya ilmiah yang dibuat memiliki banyak referensi bacaan dan kaya akan ilmu pengetahuan.

 

“Database jurnal hukum ini untuk mendukung perkembangan riset hukum di Indonesia. Dengan mendukung riset yang baik, artinya membangun budaya berpikir kritis, critical thinking, budaya jujur (anti-plagiarism), dan penghormatan terhadap karya ilmiah,” kata Maryam, di UNS Inn, Surakarta, Jawa Tengah (28/3/2019).

 

Nantinya, kata dia, kerja sama dengan APJHI ini dapat menjadi penghubung anggota APJHI yang ingin memasukkan data jurnal hukumnya di platform database jurnal hukum yang dimiliki Hukumonline. Database jurnal hukum yang dimiliki Hukumonline saat ini sebanyak 9.076 artikel, 120 jurnal.

Tags:

Berita Terkait