Pertandingan pembuka yang dilakukan dua Tim Perhimpunan Advokat Indonesia Football Club (Peradi FC) di hari pertama Asia Lawyers Cup 2019 di Bangkok, Thailand, Kamis (18/4), terasa manis dan sedikit pahit. Manis datang dari Tim Classic Peradi FC, sedangkan pahit datang dari Tim Master Peradi FC.
Dalam laga yang berbeda, Tim Classic Peradi FC berhasil menumbangkan Bar Association of Sri Langka (BASL) dengan skor 2-1. Ketatnya permainan sejak awal pertandingan, Peradi FC terus menekan BASL, di TOT Staidum Chaeng Watthana, Bangkok. Beberapa peluang tercipta dari tim di bawah komando kapten Marbun Lungguk itu.
Hingga babak pertama 1 x 35 menit berakhir, Tim Classic Peradi FC imbang 1-1 dengan BASL. Pada babak pertama ini, gelandang Tim Classic Peradi FC Alvian Tambunan menyumbang gol. Usai pluit istirahat, pada babak kedua Tim Classic bermain lebih agresif. Beberapa kali, tendangan anak asuhan di bawah pelatih Bambang Harianto Ginting itu harus terbentur tiang gawang.
Hampir 30 menit babak kedua, dewi fortuna belum memihak pada Tim Classic Peradi FC. Namun, sampai pada penghujung babak kedua berakhir, tepatnya tiga menit sebelum permainan berakhir, pemain gelandang Soleman Lubis berhasil mencetak gol melalui tendangannya di dalam kota pinalti setelah terjadi kemelut di mulut gawang lawan.
Pertandingan pun berakhir dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Tim Classic Peradi FC. Marbun selaku sang kapten berkali-kali menyemangati rekan-rekannya agar saling membahu satu sama lain di rumput hijau. Baginya, koordinasi dan komunikasi antar pemain menjadi sebuah keniscayaan.
Hal senada juga diutarakan pelatih Bambang Harianto Ginting. Meski memberikan nilai kemenangan, permainan tim harus ditingkatkan lagi sehingga bisa mencetak kemenangan pada pertandingan-pertandingan lainnya. Ia mencatat, lebih dari 16 peluang tercipta namun belum bisa mencetak angka. “Sekitar empat kali tendangan terbentur tiang gawang,” katanya.
Masa Depan Peradi FC
Manisnya pertandingan yang diciptakan Tim Classic Peradi FC, sayangnya tidak menular ke Tim Master Peradi FC yang bertanding di Stadion Big Bang Chula United, Bangkok. Tim Master harus bertekuk dari tim Beijing Chaoyang Law Association, China dengan skor 0-3. Padahal, pada babak awal pertandingan, Tim Master Peradi FC berhasil menekan lawan dengan beberapa kali menciptakan peluang ke mulut gawang lawan.