Antisipasi Macet Parah, Kebijakan One Way di Tol Cikampek Diperpanjang
Berita

Antisipasi Macet Parah, Kebijakan One Way di Tol Cikampek Diperpanjang

​​​​​​​Kebijakan one way tersebut sempat membuat bingung pengendara yang menuju arah sebaliknya.

Oleh:
RED/ANT
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi jalan tol. Foto: RES
Ilustrasi jalan tol. Foto: RES

Kebijakan satu arah atau one way di tol Cikampek untuk menindaklanjuti dan mengantisipasi kemacetan yang terjadi saat arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah atau tahun 2019, diperpanjang oleh Korlantas Polri. "Iya diperpanjang sampai Senin ini," kata Korlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, dalam pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Senin (10/6).

 

Refdi mengatakan, kebijakan satu arah di tol yang mengarah ke Jakarta tersebut terdiri dari dua ruas yakni ruas tol Kali Kangkung (KM 414) hingga Cikampek Utama (KM 70) dan Cikampek Utama (KM 70) hingga KM 29 (Cikarang Utama). "Untuk ruas tol Cikampek Utama hingga Cikarang Utama, diperpanjang hingga pukul 08:00 WIB. Sedangkan untuk ruas Kali Kangkung hingga Cikampek Utama diperpanjang hingga pukul 24:00 WIB," ujarnya.

 

Perpanjangan kebijakan satu arah atau one way tersebut sudah dilakukan sejak Hari Sabtu tanggal 8 Juni 2019 atau H+2 lebaran, dengan mengikuti tingkat kepadatan kendaraan di tol. Pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2019 yang diperkirakan menjadi puncak arus balik lebaran 2019, data dari Polda Metro Jaya, mencatat 93.845 unit kendaraan masuk ke tol Cikampek Utama.

 

Petugas memberlakukan one way traffic di ruas jalan tol tersebut sehingga rata-rata kecepatan kendaraan mencapai 50-60 km per jam. Akan tetapi, karena kebijakan tersebut, jalan arteri antara Karawang hingga Cikampek macet parah karena arus dari Jakarta menuju Pantura dan Bandung diarahkan ke jalan arteri hingga perjalanan masyarakat menuju arah-arah tersebut harus bertambah dua hingga tiga kali lipat.

 

Sejumlah pengendara kebingungan dengan penutupan pintu masuk gerbang tol Jakarta-Cikampek pada H+3 arus mudik Lebaran 2019 di wilayah Karawang, Jawa Barat, menyusul diterapkannya sistem one way di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sejumlah gerbang masuk tol ditutup karena PT Jasa Marga dan pihak kepolisian menerapkan sistem one way di jalan tol Jakarta-Cikampek, mulai kilometer 70 hingga kilometer 29.

 

Dikutip dari Antara, di gerbang tol Karawang Barat dan Karawang Timur dilaporkan bahwa  pengendara yang akan melintas menuju arah Cikampek tidak bisa masuk jalan tol, karena petugas menerapkan sistem one way. Dengan sistem one way, semua lajur di jalan tol Jakarta-Cikampek hanya satu arah, yakni hanya bisa dilewati pengendara dari arah Cikampek menuju Jakarta.

 

Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya atau dari arah Jakarta menuju Cikampek dialihkan ke jalan arteri Bekasi-Karawang. "Sempat bingung juga, jalan tol sampai ditutup," kata Adul, seorang pengemudi dari Cikarang yang mengaku akan ke Indramayu, saat ditemui di Karawang.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait