Perusahaan yang tidak memiliki sistem pengendalian dan pengawasan yang baik memicu tumbuh kembangnya berbagai modus kecurangan. Pada titik tertentu, kecurangan bahkan dapat mengakibatkan kebangkrutan pada perusahaan tersebut.
Krisis moneter 1998 yang berujung pada kebangkrutan sejumlah perusahaan swasta hingga likuidasi 16 bank menjadi bukti lemahnya sistem pengawasan internal perusahaan maupun perbankan kala itu. Kecurangan tersebut cukup beragam bentuknya, seperti manajemen laba illegal, pemberian opini yang menyesatkan, kejahatan perbankan yang merupakan kategori penggelapan, dan lainnya.
Atas dasar itu, sistem kepatuhan menjadi sebuah keniscayaan. Salah satu bagian penting dalam sistem kepatuhan adalah akuntansi forensik. Pada umumnya, akuntansi forensik melakukan investigasi setelah adanya insiden, sehingga, apabila seorang in-house counsel membangun sistem kepatuhan yang tepat di perusahaannya maka dapat mempermudah akuntan forensik untuk melakukan investigasi terhadap dokumen maupun pelaku kecurangan. Tentu hal ini diperlukan kerja sama yang kuat antara in-house counsel dan akuntan sehingga keberhasilan investigasi pada akuntansi forensik dapat tercapai.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai peran akuntansi forensik dalam memberikan strategi efektif bagi perusahaan untuk memenuhi standar kepatuhan, Hukumonline.com akan mengadakan Pelatihan Hukumonline 2019 “Peran Akuntansi Forensik terkait Kepatuhan, Fraud, Investigasi Internal dan Litigation Support (Angkatan Kedua)” yang akan diadakan pada 11 Juli 2019 di Fraser Place, Setiabudi, Jakarta.
Dalam pelatihan ini akan hadir dua pembicara kompeten yang siap menjadikan Anda praktisi hukum andal dalam membangun sistem kepatuhan untuk Perusahaan. Kedua pembicara tersebut adalah Director of Legal Affairs Microsoft Indonesia yang juga mantan Presiden Indonesia Corporate Counsel Association (ICCA), Reza P. Topobroto. Pembicara lainnya adalah Certified Instructor of Behaviour Intelligence, Sudimin Mina, yang tercatat sebagai Software Asset Management & Compliance Director dari salah satu Perusahaan Multinasional di Indonesia.
Hukumonline membuka pendaftaran pelatihan ini bagi yang berminat, terutama bagi perusahaan dan firma hukum. Anda jangan sampai melewatkan kesempatan ini, tempat terbatas, first come first served! Jika Anda tertarik, silakan klik di sini.
Sebagaimana diketahui, dalam membongkar terjadinya berbagai bentuk fraud di dalam perusahaan, maka seorang akuntan forensik dan in-house counsel harus bersama-sama membangun sistem kepatuhan perusahaan, di mana mereka harus memiliki berbagai pengetahuan dasar.
Mulai dari akuntansi dan audit yang kuat, pengenalan perilaku manusia dan organisasi, pengetahuan tentang aspek-aspek tertentu yang dapat mendorong terjadinya kecurangan, pengetahuan tentang hukum dan peraturan, pengetahuan soal kriminologi dan viktimologi, serta memahami betul terkait pengendalian internal hingga memiliki kemampuan berfikir seperti pencuri. Untuk itu, pelatihan ini berguna bagi Anda yang ingin menjaga kepatuhan perusahaan.