Ada yang berbeda pada penyelenggaraan acara pembekalan mahasiswa baru di Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada 24 Agustus lalu. Pasalnya, pada kesempatan tersebut—mahasiswa baru tidak hanya mendapatkan pembekalan dari para dosen dan organisasi mahasiswa, tetapi juga organisasi alumni.
Adapun pembekalan dari alumni tersebut diisi langsung oleh Rivai Kusumanegara, Ketua Umum Ikatan Alumni FH Universitas Trisakti. Berprofesi sebagai advokat, ia juga didampingi oleh Faizal Putrawijaya, Wakil Sekretaris Jenderal yang berprofesi sebagai jaksa.
Dalam interaksinya, Rivai memaparkan penegakan hukum di Indonesia sejak Orde Lama hingga era Reformasi dengan pendekatan teori sistem hukum dari Lawrence M. Friedman. Selanjutnya, di akhir pemaparan, diajukan pula beberapa pertanyaan kepada mahasiswa baru berhadiah t-shirt bermotto hukum.
Rivai mengimbau, agar semasa kuliah para mahasiswa aktif berorganisasi serta mengikuti pemberitaan hukum di publik. “Selain proses belajar-mengajar di universitas, kegiatan tersebut akan membentuk karakter dan kemampuan analisis mahasiswa,” tutur dia.
Bambang Sucondro, Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Universitas Trisakti yang hadir dalam pembekalan menjelaskan pentingnya interaksi alumni Mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Trisakti dengan mahasiswa baru. Tujuannya, agar sejak awal mahasiswa baru dapat memahami tantangan persoalan hukum ke depan dan mengenal alumni dalam berbagai profesi di masyarakat. Selain itu, interaksi ini juga diharapkan dapat membangun motivasi mahasiswa untuk menjalani pendidikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam wawancara dengan Hukumonline, Rivai juga menjelaskan organisasi yang dipimpinnya memiliki program coaching clinic yang membekali mahasiswa tahap akhir dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Narasumbernya adalah para alumni yang telah berprofesi sebagai penegak hukum, PNS, notaris, diplomat, dan berbagai profesi lain.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Ikatan Alumni Fakultas Hukum (IKA FH) Universitas Trisakti. |