Berbagi Tips Pembuatan Konten Agar Tetap Diminati Pembaca
Berita

Berbagi Tips Pembuatan Konten Agar Tetap Diminati Pembaca

Terpenting kunci keberhasilan Klinik Hukumonline ialah kolaborasi dengan lembaga lain yang bersifat kemitraan.

Oleh:
Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit
Direktur Pemberitaan dan Konten Hukumonline Amrie Hakim saat berbagi pengalaman dalam pembuatan konten agar diminati pembaca. Foto: AID
Direktur Pemberitaan dan Konten Hukumonline Amrie Hakim saat berbagi pengalaman dalam pembuatan konten agar diminati pembaca. Foto: AID

Sejak didirikan 19 tahun silam, Hukumonline yang digagas para pemerhati hukum berupaya mengedukasi masyarakat, memberi pemahaman peraturan perundang-undangan dan praktik penyelesaian segala permasalahan hukum. Salah satu wujudnya, mengelola konten informasi kreatif yang diminati para pembaca melalui kanal Klinik Hukumonline, pemberitaan, atau yang lainnya.   

 

Direktur Pemberitaan dan Konten Hukumonline.com, Amrie Hakim mengatakan sejak didirikan tahun 2000-an, pembuatan konten Hukumonline awalnya masih manual. Namun, sejak tahun 2008 saat media sosial mulai marak, konten Hukumonline terus dikembangkan seiring memasuki era digital.

 

“Akhirnya, kita berupaya memperbanyak konten yang diminati pembaca,” kata Amrie dalam sebuah forum diskusi yang diadakan oleh Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) bertajuk “Amplifikasi Pesan Lewat Konten Kreatif bersama Hukumonline” di Gedung International Financial Centre (IFC) Jakarta, belum lama ini.

 

Dalam kesempatan ini, Amrie mencoba membagikan tips khusus platform Klinik Hukumonline agar tetap diminati pembaca. Klinik Hukumonline adalah sebuah konten pembahasan tanya jawab seputar dunia hukum yang dialami masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Sebisa mungkin Klinik Hukumonline membahas tanya jawab hukum yang berhubungan kehidupan sehari-hari, seperti aspek hukum pacaran, jual beli barang di mall, dan lain-lain yang sebisa mungkin menyentuh kebutuhan hidup orang banyak,” tuturnya.

 

Selain membahas aspek kehidupan sehari-hari, kata Amrie, Klinik Hukumonline juga membahas aspek hukum berbagai peristiwa yang sedang trending topic di jagat media. “Biasanya konten ini keuntungannya menjadi viral, tapi tetap memberi edukasi kepada pembaca dan menjangkau pembaca lain dengan tetap menjaga reputasi perusahaan,” kata dia.

 

Baginya, kunci keberhasilan Klinik Hukumonline ialah kolaborasi dengan lembaga lain yang bersifat kemitraan. Seiring naiknya reputasi, Klinik Hukumonline selama ini menggandeng mitra yang biasanya berasal dari kalangan ahli hukum, lawfirm, dan akademisi. Misalnya seperti, Peradi, LBH Jakarta, Lokataru, PuSaKO, PusKAPSI, LBPH PPS, dan lain-lain.

Tags:

Berita Terkait