Utang Berujung Maut
Foto Essay

Utang Berujung Maut

Polisi melakukan reka ulang adegan pembunuhan sadis yang menimpa ayah dan anak tersebut.

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Foto: RES
Foto: RES

Gara-gara utang yang menumpuk, Aulia Kusuma (45) diduga nekat membunuh suami yang telah dinikahinya sejak 2011 lalu, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Awalnya, Aulia berharap sang suami mau melunasi utangnya di bank yang mencapai Rp10 miliar dengan cara menjual rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun sang suami selalu menolaknya.

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Kesal lantaran permintaannya tak dipenuhi, Aulia menyusun rencana untuk menghabisi Pupung beserta Dana. Skenario pembunuhan disusun rapi dengan meminta bantuan dua eksekutor bayaran, Muhammad Nur Sahid Sugeng (SG) dan Kusmawanto Agus (AG).

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Sang suami dibunuh dengan cara ‘diracun’ menggunakan obat tidur lewat minuman jus. Setelah Pupung tertidur pulas, barulah eksekutor bekerja menghabisi nyawa Pupung.

Hukumonline.com

Usai mengeksekusi Pupung, berikutnya giliran Dana yang dihabisi. Serangkaian pembunuhan sadis terungkap pada saat polisi melakukan rekonstruksi kasus tersebut.

Hukumonline.com

Adegan demi adegan dilakukan para pelaku saat merekonstruksi ulang di hadapan para penyidik. Anak Aulia, Kelvin Geovani (25) yang ikut membantu sang ibu membantai ayah tiri dan saudara tirinya itu tengah dirawat lantaran luka bakar yang dialaminya.

Hukumonline.com

Luka bakar diperoleh Kelvin pada saat ingin menghapus jejak pembunuhan dengan membakar sebuah mobil yang berisi kedua korban. Jasad kedua korban ditemukan warga di dalam sebuah mobil yang terbakar di daerah Cidahu, Sukabumi.

Halaman Selanjutnya:
Tags: