Komisi Hukum DPR Didominasi Wajah Lama
Berita

Komisi Hukum DPR Didominasi Wajah Lama

Lima pimpinan Komisi III DPR merupakan petahana.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit
Suasana sidang paripurna DPR. Foto: RES
Suasana sidang paripurna DPR. Foto: RES

Rapat Paripurna DPR periode 2019-2024 secara resmi menetapkan nama-nama anggota fraksi untuk menempati komisi-komisi dan badan-badan sebagai alat kelengkapan dewan (AKD). AKD terdiri dari Komisi I hingga Komisi XI; Badan Anggaran (Banggar); Badan Legislasi (Baleg); Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP); Badan Urusan Rumah Tangga (BURT); Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BKAN), dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

 

"Berdasarkan nama komposisi diatas, apakah dapat disetujui," kata Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin saat memimpin Rapat Paripurna di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (29/10/2019). Setelah itu, seluruh anggota DPR yang hadir dalam rapat paripurna menyatakan setuju penetapan nama-nama anggota komisi dan badan sebagai AKD.

 

Salah satunya, Komisi III DPR yang membidangi hukum dan HAM masih didomisasi wajah-wajah lama. Komisi III ini dipimpin Herman Herry dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP). Herman merupakan wajah lama di Komisi III DPR periode 2014-2019. Herman bakal didampingi empat wakil ketua yakni Adies Kadier dari Fraksi Golkar; Mulfachri Harahap dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN); dan Desmon Junaedi Mahesa dari Fraksi Gerindra.

 

Lima pimpinan Komisi III DPR pun merupakan anggota DPR periode 2014-2019. Bahkan, nama Desmon, Herman Herry, dan Mulfachri telah menjadi anggota DPR lebih dari 2 periode di DPR. Beberapa nama anggota Komisi III lain pun merupakan wajah lama di periode sebelumnya.

 

Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengaku menjadi anggota DPR merupakan periode keempat di komisi hukum. Meski begitu, dia berjanji amanah mengemban jabatan ini dan berupaya semaksimal menjalankan tugas di Komisi III. “Sebagai Ketua Komisi, saya akan memastikan untuk menjaga kebersamaan dan kesolidan Komisi III yang selama ini sudah terjalin dengan baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” kata dia.

 

Berikut 53 anggota Komisi III DPR yang berasal dari fraksi-fraksi di DPR.

Fraksi-PDIP mendapat 12 kursi yakni: Herman Herry, M Nurdin, Bambang DH, Trimedya Pandjaitan, Arteria Dahlan, Masinton Pasaribu, Ichsan Soelistio, Wayan Sudirta, H Saparuddin, Agustiar Sabran, Marinus Gea, dan Idham Samawi. Fraksi Golkar mendapat 8 kursi yakni: Adies Kadier, Azis Syamsuddin, Kahar Muzakkir, Bambang Soesatyo, Andi Rio Idris Padjalangi, Adde Rossi Khoerunnisa, Supriansa, dan Sari Yuliati.

 

Fraksi Gerindra mendapat 8 kursi yakni: Desmon Junaedi Mahesa, Habiburohman, Sufmi Dasco Ahmad, Muhammad Syafii, Wihadi Wiyanto, Rahmat Muhajirin, M Husni, dan Bambang Haryadi. Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) mendapat 6 kursi yang mengirim beberapa nama baru yakni: Taufik Basari, Ahmad Ali, Eva Yuliana, Hilarry Brigitta Lasut, Rusdi Masse Mappasessu, dan Sahroni (petahana Komisi III).

Tags:

Berita Terkait