Bambang merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap menerima suap sebesar AS$2,9 juta atas bantuan yang diberikannya kepada pihak Kernel Oil terkait dengan kegiatan perdagangan produk kilang dan minyak mentah kepada PES atau PT PERTAMINA (Persero) di Singapura dan pengiriman kargo saat menjabat sebagai Vice President Marketing dan Managing Director Pertamina Energy Trading (Petral) tahun 2009-2013.
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service (PES) Pte.Ltd Bambang Irianto, keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Merah Putih di Jakarta, Selasa (5/11).
Bambang merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap menerima suap sebesar AS$2,9 juta atas bantuan yang diberikannya kepada pihak Kernel Oil terkait dengan kegiatan perdagangan produk kilang dan minyak mentah kepada PES atau PT PERTAMINA (Persero) di Singapura dan pengiriman kargo saat menjabat sebagai Vice President Marketing dan Managing Director Pertamina Energy Trading (Petral) tahun 2009-2013.
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service (PES) Pte.Ltd Bambang Irianto, keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Merah Putih di Jakarta, Selasa (5/11).
Bambang merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap menerima suap sebesar AS$2,9 juta atas bantuan yang diberikannya kepada pihak Kernel Oil terkait dengan kegiatan perdagangan produk kilang dan minyak mentah kepada PES atau PT PERTAMINA (Persero) di Singapura dan pengiriman kargo saat menjabat sebagai Vice President Marketing dan Managing Director Pertamina Energy Trading (Petral) tahun 2009-2013.
Mantan Managing Director Pertamina Energy Service (PES) Pte.Ltd Bambang Irianto, keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Merah Putih di Jakarta, Selasa (5/11).