ILUNI FHUI Gelar Joysail Bersama TNI Angkatan Laut
Berita

ILUNI FHUI Gelar Joysail Bersama TNI Angkatan Laut

Diadakan untuk kali pertama, joysail sendiri menjadi babak baru kerja sama ILUNI FHUI dengan TNI Angkatan Laut.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 2 Menit
Peserta joysail berfoto bersama di depan KRI Semarang - 594. Foto: istimewa.
Peserta joysail berfoto bersama di depan KRI Semarang - 594. Foto: istimewa.

Sabtu lalu (9/11), Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) mengadakan joysail bersama TNI Angkatan Laut di Pangkoarmada 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diadakan untuk kali pertama, joysail sendiri menjadi babak baru kerja sama ILUNI FHUI dengan TNI Angkatan Laut. “Acara yang diprakarsai oleh alumni FHUI angkatan 1975 dan lintas angkatan FHUI, khususnya Mas Achmad Santosa, ini merupakan bagian dari upaya ILUNI FHUI dalam melakukan konektivitas dengan berbagai pihak,” tutur Ashoya Ratam, Ketua Umum ILUNI FHUI.

 

Kapal yang digunakan dalam joysail adalah KRI Semarang – 594 dengan nakhoda Komandan KRI Semarang, Letkol Pantun Ujung. Kapal berbobot penuh 7.200 ton ini memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, tinggi geladak atas air 11,3 meter, dan draft 5 meter. Merupakan buatan anak bangsa, PT PAL Indonesia (Persero), kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya, kecepatan maksimal 16 knot, kecepatan jelajah 14 knot, serta endurance selama 30 hari.

 

Selain itu, KRI Semarang – 594 dilengkapi dengan dua kapal Landing Craft Utilities (LCU) yang mampu mengangkut delapan unit kendaraan tempur (ranpur) jenis Anoa, 28 truk, 3 unit helikopter, serta 121 anak buah kapal. Adapun kapal ini juga mampu mengangkut 650 prajurit.

 

Peran TNI dalam Kedaulatan NKRI

Dalam kesempatan ini, ada pula seminar yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pembinaan Hukum TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Angkatan Laut, Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D. mengenai kekuatan maritim Indonesia. Terdapat beberapa poin yang disampaikan Kresno, seperti tantangan yang harus dihadapi dalam penegakan hukum, khususnya di teritori laut Indonesia; pentingnya menjaga kedaulatan laut Indonesia; serta paparan beragam kasus yang dihadapi TNI AL dalam menjalankan tugasnya.

 

Untuk memeriahkan suasana, acara ini dilengkapi oleh rangkaian fun games (kuis), bernyanyi, dan berjoget bersama antaralumni FHUI serta awak kapal. Di akhir acara, secara simbolis TNI AL dan ILUNI FHUI saling bertukar plakat dan foto bersama. “Walaupun hanya berlayar beberapa jam, pengalaman ini sangat menyenangkan dan tidak terlupakan. Semoga di masa yang akan datang, hubungan ini akan terus terjaga dan bersinergi. Terima kasih TNI Angkatan Laut RI,” pungkas Ashoya.  

 

Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI).

Tags:

Berita Terkait