Langkah Konkret Ricardo Simanjuntak Satukan PERADI
Berita

Langkah Konkret Ricardo Simanjuntak Satukan PERADI

Ricardo mengaku pernah mempertemukan ketua umum masing-masing PERADI.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit
Deklarasi Ricardo Simanjuntak dan Melli Darsa siap pimpin PERADI periode 2020-2025. Foto: RES
Deklarasi Ricardo Simanjuntak dan Melli Darsa siap pimpin PERADI periode 2020-2025. Foto: RES

Meskipun bursa pemilihan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) baru akan dilakukan pada 2020 nanti, tapi euforianya sudah mulai terasa saat ini. Apalagi sejumlah pihak sudah mulai menyatakan kesiapannya untuk memimpin organisasi advokat tersebut. 

 

Ricardo Simanjuntak dengan Melli Darsa sudah menyatakan diri siap memimpin Peradi periode 2020-2025. Mereka mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat sebagai Calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PERADI untuk kepemimpinan lima tahun mendatang. 

 

Pasangan ini mengusung slogan RUN (Regenerasi, Unifikasi, Nobile). Keduanya mengaku yakin akan terpilih dan bisa membuat PERADI bisa lebih baik. Slogan ini pun bukan tanpa alasan, regenerasi merupakan hal penting dalam berorganisasi, tanpa itu suatu organisasi dianggap tidak akan berhasil. 

 

"Ketika saya pimpin AKPI dua periode banyak senior meminta saya pimpin lagi, saya bilang tidak, karena itu menyalahi konstitusi," kata Ricardo ketika mendeklarasikan dirinya di Gedung Joang 45, Kamis (14/11) malam.

 

Kemudian terkait unifikasi, itu bukan hanya slogan semata. Memang kondisi PERADI yang terbelah menjadi tiga kepemimpinan sangat disayangkan banyak orang, dan persatuan PERADI atau unifikasi memang kerap digaungkan, namun hingga kini kondisinya masih tetap sama. 

 

Ricardo mengklaim punya solusi konkret terkait hal ini. Ia tidak hanya berkata, tapi juga telah bergerak untuk menyatukan tiga PERADI. Salah satu contohnya yaitu menghubungkan para petinggi PERADI untuk duduk bersama, tapi sayang hal itu tidak berlanjut kemudian. 

 

“Saya datangi Bang Juniver (Girsang), Bang Luhut (MP Pangaribuan), mereka baik banget kepada saya, saya datangi Bang Fauzie (Yusuf Hasibuan), Bang Otto (Hasibuan) dan saya pertemukan, dan saya pastikan kalau bukan saya itu mereka tidak bisa ketemu. Setelah proses ini Bang Juniver saya bawa ke acara Natal PERADI, lalu saya minta mereka semua peluk dan akhirnya dipeluk. Kita sudah bicarakan rekonsiliasi tiba-tiba bubar lagi, ini yang hendak saya lanjutkan, saya enggak main-main," ujarnya. 

Tags:

Berita Terkait