Dari Istilah “Pro Justitia” Hingga Video sebagai Alat Bukti Terorisme
5 Artikel Klinik Terpopuler

Dari Istilah “Pro Justitia” Hingga Video sebagai Alat Bukti Terorisme

Apakah mencuri dari instansi pemerintahan termasuk korupsi hingga ganti kerugian atas pelanggaran batas waktu penahanan anak juga paling banyak dibaca dalam sepekan.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Dari Istilah “Pro Justitia” Hingga Video sebagai Alat Bukti Terorisme
Hukumonline

Sejak didirikan pada tahun 2000, Hukumonline.com dengan salah satu rubriknya, Klinik Hukumonline, telah menjadi medium terdepan dalam memberikan edukasi untuk berbagai permasalahan hukum yang ditemui masyarakat sehari-hari. Berbagai isu hangat pun tak luput dari ulasan rubrik ini.

 

Tak hanya itu, kini edukasi hukum yang disampaikan oleh Klinik Hukumonline telah hadir dalam berbagai format, seperti infografis, video, chatbot, hingga podcast. Hal ini sesuai dengan tagline “yang bikin melek hukum, memang klinik hukum”, yang mencerminkan komitmen Tim Klinik untuk memastikan asupan informasi hukum bagi masyarakat tercukupi.

 

Berdasarkan hasil rangkuman Tim Klinik Hukumonline, berikut adalah 5 artikel terpopuler di media sosial yang terbit sepekan terakhir. Dari penjelasan istilah “pro justitia” hingga video sebagai alat bukti tindak pidana terorisme.

 

  1. Apa itu Pro Justitia?

Bagi yang masih asing dengan istilah “pro justitia", istilah tersebut mengandung arti demi keadilan. Bagaimana penjelasan historis dan cerminan istilah tersebut dalam dokumen hukum?

 

Ulasan selengkapnya dapat Anda simak di sini.

 

  1. Kriteria Video yang Dapat Dijadikan Alat Bukti dalam Terorisme

Sebagai langkah pembuktian tindak pidana terorisme, video kini menjadi salah satu alat bukti yang dapat membantu penegak hukum. Namun, video tersebut harus memenuhi kriteria tertentu agar dapat menjadi alat bukti.

 

Penjelasan selengkapnya dapat Anda simak di sini.

 

  1. Jika Bank Mengubah Sepihak Tenggat Pelunasan Utang

Para nasabah yang mendapat pinjaman uang dari bank dapat membatalkan perjanjian jika pihak bank mengubah tenggat waktu pelunasan utang secara sepihak. Selengkapnya di sini.

 

  1. Apakah Mencuri dari Instansi Pemerintahan Termasuk Korupsi?

Mencuri dari instansi pemerintahan tidak selalu dipandang sebagai tindak pidana korupsi. Tindak pidana korupsi harus memenuhi, salah satunya, kriteria perbuatan memperkaya diri. Apa saja kriteria perbuatan tersebut?

Tags:

Berita Terkait