Lewat Pembekalan Advokat, DPC Peradi Palembang Ingin Cetak Advokat Berkualitas
Berita

Lewat Pembekalan Advokat, DPC Peradi Palembang Ingin Cetak Advokat Berkualitas

Usai menyelenggarakan Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pengurus DPC, DPC Peradi Palembang menggelar Pembekalan Advokat bertema ‘Wadah Tunggal Advokat Terbukti Mampu Meningkatkan Kualitas Advokat dan Eksistensi Organisasi Advokat’.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 2 Menit
Ketua Dewan Pembina Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan dalam acara Pembekalan Advokat. Foto: istimewa.
Ketua Dewan Pembina Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan dalam acara Pembekalan Advokat. Foto: istimewa.

Usai menyelenggarakan Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pengurus DPC, DPC Peradi Palembang menggelar Pembekalan Advokat bertema ‘Wadah Tunggal Advokat Terbukti Mampu Dapat Meningkatkan Kualitas Advokat dan Eksistensi Organisasi Advokat’.  Pembekalan ini khusus ditujukan bagi para advokat muda yang telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Pengadilan Tinggi Palembang. Acara tersebut dihadiri oleh dua narasumber, yakni Ketua Dewan Pembina Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan dan Ketua Umum Peradi, Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan, dan dipandu oleh moderator—Dr. H. Darmadi Djufri.

 

Ketua Umum Peradi, Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan mengatakan, dalam menjalankan profesinya, seorang advokat harus berpegang pada prinsip iktikad baik. Adapun yang dimaksud dengan iktikad baik di sini adalah kejujuran. “Seorang profesional selalu bekerja berdasarkan hati nuraninya yang jujur. Nah, kejujuran itulah yang dimaksud iktikad baik,” ujar dia.

 

Acara pembekalan sendiri berlangsung sangat aktif, di mana terjadi proses tanya-jawab yang dinamis antara para peserta advokat baru dan kedua narasumber. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan berpesan kepada 120 advokat yang baru dilantik agar tidak dipengaruhi motif lain selain untuk tegaknya hukum ketika menangani suatu perkara.

 

Otto pun beranggapan, untuk melahirkan advokat berkualitas—diperlukan organisasi advokat bersistem single bar. “Jadi, organisasi advokat itu bisa mengatur standarisasi profesi advokat yang sama kualitasnya. Jika banyak organisasi advokat bisa mengangkat advokat, advokat tidak memiliki kualitas yang sama karena mungkin standarisasinya berbeda,” kata dia.

 

Peluncuran Website DPC Peradi Palembang

Sebelumnya, DPC Peradi Palembang juga mengadakan ‘Peluncuran dan Perkenalan Website DPC Peradi Palembang’. Lebih lanjut, situs ini akan berisi segala informasi dan kegiatan terkait DPC Peradi Palembang. Adapun dari keseluruhan 133 DPC di bawah kepemimpinan DPN Peradi, website DPC Palembang menjadi salah satu dari tiga website yang aktif.

 

“Dengan bangga, hari ini saya memperkenalkan website DPC Peradi Palembang yang berisi segala kegiatan dan informasi yang berkaitan dengan DPC Peradi Palembang.  Jadi, mulai sekarang, akan sangat mudah untuk mengetahui segala hal dan kegiatan DPC Peradi Palembang. Silakan klik dan buka website kami, di sana kami akan selalu meng-update segala kegiatan dan informasinya, ungkap Ketua DPC Peradi Palembang, Hajah Nurmalah.

 

Artikel ini merupakan kerja sama Hukumonline dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).  

Tags:

Berita Terkait