Coronavirus Menyebar, Munas Peradi yang Jalan Terus, dan Kesigapan ABA
Utama

Coronavirus Menyebar, Munas Peradi yang Jalan Terus, dan Kesigapan ABA

American Bar Association umumkan sejumlah langkah. Belum ada langkah khusus dari organisasi profesi advokat di Indonesia.

Oleh:
Norman Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi pencegahan coronavirus.
Ilustrasi pencegahan coronavirus.

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang dipimpin Fauzie Yusuf Hasibuan akan tetap melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 29-31 Maret 2020. Fauzie mengatakan upaya mencegah penyebaran coronavirus akan tetap mereka lakukan sesuai protokol kesehatan dari Pemerintah. Pada saat yang sama American Bar Association (ABA) mengumumkan sejumlah langkah demi kesehatan dan keselamatan anggotanya.

“Munas akan tetap berlangsung sesuai jadwal, kami akan ikuti aturan yang berlaku termasuk upaya deteksi ke seluruh peserta Munas,” kata Fauzie kepada hukumonline. Ia menyebut perkiraan 1.200 orang akan berkumpul di Surabaya, Jawa Timur saat Munas nanti. Jumlah tersebut termasuk delegasi dari cabang Peradi seluruh Indonesia.

Dihubungi terpisah, Peradi ‘Rumah Bersama Advokat’ yang dipimpin Luhut M.P.Pangaribuan juga tidak akan menunda Munas mereka 19 Juni 2020 mendatang. “Munas akan terus jalan dan tidak terpengaruh virus corona, Peradi RBA menggunakan e-voting,” kata Luhut kepada hukumonline.

Peradi yang ia pimpin menggunakan mekanisme One Man One Vote secara elektronik untuk kali kedua sejak Munas sebelumnya. “Di situ kelebihan e-voting yang tidak perlu berkumpul,” Luhut menambahkan.

(Baca juga: Adu Canggih Munas 3 Peradi).

Sistem e-voting juga telah digunakan dalam Munas Peradi ‘Suara Advokat Indonesia’ yang dipimpin Juniver Girsang akhir Februari lalu. Saat itu belum ditemukan satu pun kasus penyebaran coronavirus di Indonesia. Baru pada 2 Maret 2020 ada pengumuman kasus pertama pasien coronavirus yang jumlahnya melonjak hingga puluhan orang saat ini.

DPN Peradi yang dipimpin Fauzie Yusuf Hasibuan masih menggunakan pemungutan suara lewat kehadiran delegasi cabang. Hal itu membuat akan berkumpulnya banyak orang termasuk jajaran panitia Munas dan pengurus Peradi. “Kami akan deteksi bekerja sama dengan tenaga kesehatan profesional agar semua yang ikut Munas aman, sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan,” kata Fauzie meyakinkan.

ABA dan Law Firm Internasional

Belum ada himbauan khusus soal pencegahan coronavirus dari Peradi kepada anggotanya. Sampai berita ini diturunkan, hukumonline mencoba mengonfirmasi kepada tiga kubu Peradi yang ada. Pihak Peradi ‘Suara Advokat Indonesia’ yang kembali dipimpin Juniver Girsang belum memberikan jawaban.

Tags:

Berita Terkait