​​​​​​​Kompetitif, Beragam Area Praktik Corporate Law Firm Menengah Indonesia 2020
Corporate Law Firms Ranking 2020

​​​​​​​Kompetitif, Beragam Area Praktik Corporate Law Firm Menengah Indonesia 2020

​​​​​​​Punya spesialiasasi, namun luwes berkembang mengikuti kepercayaan klien.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit
​​​​​​​Kompetitif, Beragam Area Praktik Corporate Law Firm Menengah Indonesia 2020
Hukumonline

Sebanyak 63 dari 69 law firm menengah kenamaan di Corporate Law Firm Rankings 2020 menyediakan jasa hukum corporate action (tindakan perusahaan) termasuk merger dan akuisisi. Practice area (bidang praktik) menjadi yang paling banyak dilayani. Diikuti oleh arbitration, litigation, & dispute resolution (penyelesaian sengketa litigasi atau nonlitigasi) di posisi kedua terbanyak oleh 50 law firm menengah kenamaan.

 

Jasa hukum di bidang praktik banking & finance (perbankan dan pembiayaan) ada di posisi ketiga terbanyak dilayani oleh 35 law firm. Selanjutnya 32 law firm menyediakan layanan di bidang praktik labor & employment (ketenagakerjaan). Jumlah itu disusul tipis dalam bidang praktik bankruptcy, insolvency, & restructuring yang dilayani 31 law firm dan projects, mining, energy, & renewal energy (energi dan sumber daya mineral) oleh 30 law firm.

 

Bidang praktik property/real estate (kepemilikan tanah dan bangunan) dan capital markets (pasar modal) masing-masing dilayani 24 law firm. Sebanyak 12 kategori bidang praktik lainnya dilayani rata-rata oleh belasan law firm. Termasuk di dalamnya ada tiga yang hanya hitungan jari.

 

Salah satunya bidang praktik tax & international trade (perpajakan dan transaksi bisnis internasional) yang hanya dilayani sembilan law firm. Diikuti bidang praktik aviation (penerbangan) dan Islamic law (hukum Islam) masing-masing dilayani enam law firm.

 

Deretan law firm menengah kenamaan ini tidak hanya bersaing dengan sesamanya. Mereka juga harus berhadapan dengan law firm besar yang terus mengembangkan strategi bisnisnya. Marcia Wibisono, Partner Yang & Co agak berseloroh saat menjelaskan. “Jujur saja kami tidak khawatir dengan banyaknya law firm baru, justru law firm besar yang berani turun harga itu yang jadi tantangan,” ujarnya diiringi tawa.

 

Marcia menjelaskan bahwa law firm menengah memiliki kelebihan dibandingkan law firm besar. Jumlah lawyer yang lebih terbatas membuat mereka bisa meningkatkan sentuhan personal kepada klien.

 

Baca:

Tags:

Berita Terkait