Jatuh Bangun Jawara Konsultan Hukum Pasar Modal dan Notaris di Transaksi IPO 2019
Capital Market Ranking 2019

Jatuh Bangun Jawara Konsultan Hukum Pasar Modal dan Notaris di Transaksi IPO 2019

Pasang surut tersebut bukan hanya terlihat dari sisi jumlah transaksi yang ditangani konsultan hukum pasar modal dan notaris, tapi juga hingga besaran fee yang diterima kedua profesi penunjang pasar modal tersebut.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Jatuh Bangun Jawara Konsultan Hukum Pasar Modal dan Notaris di Transaksi IPO 2019
Hukumonline

Ada data menarik yang tercatat pada pemeringkatan konsultan hukum pasar modal dan notaris di transaksi Initial Public Offering (IPO) 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI) kali ini. Pemeringkatan yang dilakukan Hukumonline untuk kedua kalinya ini, terlihat adanya pasang surut ranking konsultan hukum pasar modal dan notaris yang menangani transaksi IPO tahun 2019 jika dibandingkan tahun 2018.

Pasang surut tersebut bukan hanya terlihat dari sisi jumlah transaksi yang ditangani konsultan hukum pasar modal dan notaris, tapi juga hingga besaran fee yang diterima kedua profesi penunjang pasar modal tersebut. Bahkan, terdapat kantor hukum yang pada 2018 tercatat banyak menangani transaksi IPO di BEI, tapi untuk di tahun 2019 sama sekali tidak menangani transaksi. Akibatnya, ranking kantor hukum yang paling banyak menangani transaksi IPO pun berubah sehingga wajah jawara baik konsultan hukum pasar modal dan notaris yang menangani transaksi IPO pada tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Terkait dengan jumlah transaksi IPO, pada tahun ini, kantor hukum Wardhana Kristanto Lawyers, memiliki jumlah transaksi tertinggi yaitu sebanyak 5 transaksi. Sementara itu di posisi ke-2 adalah Andreas Sheila & Partners Law Office dengan jumlah 4 transaksi. Peringkat ke-3 diduduki oleh 5 kantor hukum dengan 3 transaksi, peringkat ke-4 diduduki oleh 6 kantor hukum dengan 2 transaksi, dan peringkat ke-5 diduduki oleh 19 kantor hukum dengan 1 transaksi.

Hukumonline.com

Jika dilihat dari segi total nilai emisi yang ditangani oleh kantor hukum, maka kantor hukum Lasutlay & Pane  merupakan kantor hukum dengan total nilai emisi tertinggi yaitu sebesar Rp4.764.375.000.000 yang diperoleh dari satu kali penanganan transaksi IPO. Menempati urutan kedua dan ketiga dengan nilai emisi berturut-turut Rp1.246.971.600.000 untuk kantor hukum Hiswara Bunjamin & Tandjung, dengan 1 transaksi dan Rp1.054.196.592.000 untuk kantor hukum Tumbuan & Partners, dengan 2 kali transaksi.

Hukumonline.com

Dalam laporan riset ini, diperoleh hasil terdapat besaran total fee kantor hukum usai mewakili emiten melakukan transaksi IPO tahun 2018 di BEI. Besaran fee tersebut dibagi atas empat level sesuai dengan masing-masing konsultan hukum pasar modal yang menanganinya.

Level pertama, total fee yang besarnya mulai dari Rp5 miliar hingga Rp9,99 miliar, hanya satu kantor hukum di level ini. Level kedua, total fee yang besarannya mulai dari Rp1 miliar hingga Rp4,99 miliar, sebanyak 8 kantor hukum di level ini. Level ketiga, total fee yang besarannya mulai dari Rp500 juta hingga Rp999 juta yakni sebanyak 12 kantor hukum. Dan level keempat total fee yang besarannya kurang dari Rp499 juta dengan jumlah 10 kantor hukum.

Hukumonline.com

Dalam riset kali ini juga mencatat pemeringkatan notaris yang menangani transaksi IPO 2019 dan perbandingan dengan tahun sebelumnya. Dari data yang diperoleh, untuk transaksi IPO pada tahun 2019, tercatat prosentase tertinggi untuk fee notaris sebesar 2,52% dan terendah sebesar 0,0026%. Menariknya, nominal fee paling besar pada tahun ini tak lebih besar dari Rp10 miliar, padahal di tahun lalu terdapat satu transaksi fee-nya lebih dari Rp10 miliar.

Tags:

Berita Terkait