Dugaan Aliran Uang Nurhadi dan Tanah Makam San Diego Hills
Berita

Dugaan Aliran Uang Nurhadi dan Tanah Makam San Diego Hills

Penasihat hukum anggap jual beli tanah makam di San Diego Hills hal yang wajar.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit
Istri Nurhadi, Tin Zuraida usai diperiksa KPK, Senin (22/6). Foto: RES
Istri Nurhadi, Tin Zuraida usai diperiksa KPK, Senin (22/6). Foto: RES

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berusaha melengkapi berkas perkara atas tersangka Nurhadi, mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA). Penyidik memeriksa sejumlah pihak yang diduga berkaitan dengan aliran uang kepada Nurhadi sesuai dengan sangkaan yang dialamatkan padanya.

Dalam perjalanannya, ternyata aliran uang tersebut juga menyentuh pembelian lahan makam mewah di Sandiego Hills. Pada Senin (22/6) kemarin, penyidik memeriksa Edward Danny Suhenda selaku General Manager San Diego Hills. Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya ingin menelusuri pembelian makam di lokasi tersebut.

"Penyidik mengkonfirmasi terkait dugaan adanya pembelian lahan makam yang diperuntukkan bagi TZ (Tin Zuraida) dan tersangka NHD (Nurhadi)," kata Ali. Sebenarnya ada satu lagi nama yang ikut dipanggil penyidik yaitu Andy Kurniawan yang juga disebut sebagai General Manager San Diego Hills. Namun yang bersangkutan ternyata telah meninggal dunia. 

Saat ditanya apakah KPK menduga tanah makam itu merupakan salah satu gratifikasi yang diterima Nurhadi, Ali tidak membantah maupun mengiyakan. Begitupula saat ditanya apakah ada dugaan aliran uang suap dan gratifikasi diperuntukkan untuk pembelian tanah makam, Ali tidak menjawab hal tersebut.

Namun Ali menegaskan penyidik terus menelusuri aliran uang kepada Nurhadi dari pihak lain. "Konfirmasi tersebut dilakukan karena penyidik saat ini sedang memperdalam dugaan aliran uang yang diterima NHD," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, penasihat hukum Nurhadi, Maqdir Ismail mengaku belum mengetahui hal tersebut. Sebab dalam pemeriksaan Nurhadi sebagai tersangka sebelumnya, hal tersebut belum pernah ditanyakan penyidik kepada kliennya. Meskipun begitu ia menyebut jual beli tanah makam di San Diego Hills merupakan hal yang wajar.

"Kan enggak ada yang salah membeli tanah makam, apalagi di San Diego Hills. Sebab itu kan sudah lama diperjualbelikan," ujarnya. (Baca: Cerita di Balik Penangkapan Nurhadi)

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait