Masa ‘New Normal’: Momentum bagi In-House Counsel untuk Lebih Profesional, Simak Tipsnya!
Berita

Masa ‘New Normal’: Momentum bagi In-House Counsel untuk Lebih Profesional, Simak Tipsnya!

Sebagian besar ‘in-house counsel’ mulai merasa, bekerja dari rumah justru mengakibatkan beban kerja jadi lebih berat.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 2 Menit
Masa ‘New Normal’: Momentum bagi In-House Counsel untuk Lebih Profesional, Simak Tipsnya!
Hukumonline

Hukumonline Podcast Episode 12 ini merupakan hasil rekaman Webinar Hukumonline bertajuk: ‘COVID-19 New Normal is a Momentum for In-House Counsel’ pada Rabu (20/5) lalu. Tema podcast akan terbagi menjadi dua episode, yaitu episode 12 dan episode 13.

 

Pada awalnya, bekerja dari rumah memang dipandang lebih menyenangkan, karena tidak perlu ada mobilisasi ke atau dari kantor. Namun, bagi sebagian besar in-house counsel, yang justru terjadi adalah: meeting sebelum jam kerja dan e-mail bertubi-tubi masuk hingga larut malam. In-house counsel sendiri merupakan salah satu profesi yang mendukung kegiatan bisnis, seperti dalam pembuatan perjanjian atau transaksi bisnis.  

 

Software Asset Management & Compliance Director Microsoft Indonesia, Sudimin Mina dan Senior Legal Advisor to the CEO Indosat Ooredoo, Reza Topobroto mengupas perubahan dinamika kerja in-house counsel akibat adanya masa new normal pandemi COVID-19 dan tips agar tetap dapat perform optimal di tengah pandemi ini.

 

 

Perubahan Dinamika Pekerjaan In-House Counsel

New Normal’ membuktikan, ada berbagai pekerjaan kantor dan kebijakan perusahaan yang dapat diambil dan tetap dilaksanakan, meski para pekerjanya bekerja dari rumah.

 

Sayangnya, bekerja dari rumah menimbulkan perubahan dinamika kerja unik lainnya, yaitu jam kerja menjadi tak menentu. Contoh lain, meeting yang diadakan di pagi hari sebelum jam kerja atau pekerjaan tetap datang melalui email, meski sudah larut malam.

 

Reza Topobroto kemudian menegaskan, permasalahan-permasalahan mengenai perubahan beban kerja ini harus diperhatikan seorang in-house counsel untuk menyadari bahwa setiap pekerja memiliki sistemnya masing-masing. Misalnya, jika ada yang bekerja sampai larut malam, bukan berarti orang lain harus menyesuaikan dengan jam kerjanya.

 

Tips agar In-House Counsel Dapat Bekerja Optimal

Bapak Sudimin Mina menerangkan bahwa yang harus tetap menjadi tolok ukur in-house counsel dalam mengubah dinamika kerjanya di masa new normal adalah cara menyusun prioritas kerja berdasarkan urgensi dan signifikansi tugas.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait