20 Webinar Hukumonline: Meneguhkan Komitmen untuk Terus Berinovasi dan Berkontribusi bagi Indonesia
Berita

20 Webinar Hukumonline: Meneguhkan Komitmen untuk Terus Berinovasi dan Berkontribusi bagi Indonesia

Rangkaian 20 Webinar Hukumonline ada untuk menyajikan ‘helicopter view’ sebagai pemandu langkah memahami situasi perubahan sebagai bekal saat merumuskan solusi.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 2 Menit
20 Webinar Hukumonline: Meneguhkan Komitmen untuk Terus Berinovasi dan Berkontribusi bagi Indonesia
Hukumonline

Selama empat hari berturut-turut, yakni dari tanggal 14-17 Juli 2020, Hukumonline telah merampungkan rangkaian ’20 Webinar untuk 20 Tahun Hukumonline’. Webinar yang diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum ini merupakan bentuk komitmen Hukumonline dalam memberikan edukasi dan layanan hukum terbaik kepada masyarakat, sekaligus menjadi perayaan atas hari jadi yang ke-20.

 

Beragam tema terkait masa depan hukum Indonesia mewarnai penyelenggaraan webinar, mulai dari bidang hukum, bisnis, kesehatan, pajak, teknologi, pendidikan, hingga strategi beradaptasi dengan perubahan dan kebiasaan baru, baik yang disebabkan oleh disrupsi digital maupun pandemi Covid-19. Isu-isu hukum terkini tersebut telah dikupas melalui pembahasan bernas yang menghadirkan 49 narasumber kompeten dan sederet tokoh nasional.

 

Sebagai bentuk dukungan atas perjalanan Hukumonline yang kian matang, kami menyambut baik antusiasme tinggi dari para peserta yang telah ikut aktif membangun iklim webinar jadi semakin berkualitas. Hingga sesi terakhir, tercatat ada lebih dari 8.000 pendaftar yang berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi; praktisi hukum seperti notaris, pengacara, dan legal counsel; pelaku usaha dan HRD perusahaan; hingga PNS dan beragam profesi di sektor pemerintahan.

 

Dalam sambutannya, Co-Founder Hukumonline, Ahmad Fikri Assegaf menyampaikan, rangkaian 20 Webinar Hukumonline ada untuk menyajikan ‘helicopter view’ sebagai pemandu langkah memahami situasi perubahan sebagai bekal saat merumuskan solusi. Hukumonline berharap, para peserta dapat mengambil sikap yang tepat, termasuk mendorong inovasi dalam berbagai bidang.

 

“Kami merasa sejarah seperti berulang. Serupa dengan saat kita dituntut segera beradaptasi dengan masa reformasi 20 tahun, dunia hukum harus mengambil langkah cepat atas kondisi yang sangat dinamis dan berskala global. Terutama, berkaitan dengan pandemi Covid-19. Tuntutan adaptasi kebiasaan baru tidak sekadar isu kesehatan penyelamat nyawa, tetapi juga penyelamatan ekonomi, negara, serta seluruh tatanan bangsa,” Fikri menambahkan.

 

Rangkaian 20 Webinar untuk 20 Tahun Hukumonline ini tidak akan terselenggara tanpa adanya dukungan dari key partners, narasumber, serta seluruh peserta yang telah turut menyukseskan acara ini. Turut menjadi pemateri, Hakim Konstitusi, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia—Prof. Dr. Saldi Isra, S.H. dengan tegas mengatakan, setelah terjadi perubahan besar di segala sektor kehidupan, termasuk di bidang hukum, Hukumonline menjadi salah satu produk reformasi sekaligus bagian dari upaya mempercepat transformasi hukum.

 

Hukumonline.com

 

“Hukumonline memberikan bantuan yang sangat signifikan. Ketika para pihak yang hadir di MK menyebut produk hukum, kami para hakim dengan cepat mengakses di ruang sidang dan sebagian besar terjawab oleh rubrik-rubrik yang disediakan Hukumonline. Hukumonline menjadi perpustakaan online untuk kebutuhan hukum Indonesia. Saya bisa menemukan data-data lama dari Hukumonline, misalnya Perpres yang keluar tahun 1960-an dapat diakses di Hukumonline. Hukumonline sudah memberikan kontribusi yang penting untuk transformasi hukum kita terutama sejak (awal) berdirinya 20 tahun yang lalu. Semoga Hukumonline tetap ada 20 tahun ke depan (dan) 20 tahun ke depannya lagi,” tutur Saldi.

Tags:

Berita Terkait