Mengais Rezeki “HUT RI” Kala Pandemi
Foto Essay

Mengais Rezeki “HUT RI” Kala Pandemi

​​​​​​​Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan bendera dan atribut Merah Putih tahun ini merosot jauh.

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Foto: RES
Foto: RES

Setiap tanggal 17 Agustus, Indonesia menyelenggarakan peringatan Hari Kemerdekaan. Biasanya, tiap lingkungan, instansi maupun daerah dipenuhi bendera Merah Putih atau ornamen merah putih lainnya untunk menyemarakkan HUT Republik Indonesia.

Hukumonline.com

Namun, ada yang berbeda pada perayaan 75 tahun kemerdekaan Indonesia kali ini. Perayaan kali ini harus dibayangi oleh pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Pandemi juga berdampak pada penjualan bendera dan ornamen merah putih yang dijajakkan para penjual. Para pedagang musiman ini harus putar otak agar geliat usaha mereka bisa berjalan di tengah pandemi yang menerpa.

Hukumonline.com

Salah satunya terlihat dari atribut kemerdekaan RI yang berjajar di lapak para pedagang di sepanjang jalan di berbagai tempat di Jakarta. Warna merah-putih tampak menghiasi sepanjang jalan Asemka, kawasan Pasar Jati Negara dan jalan Raya pasar minggu.

Hukumonline.com

Berbagai ornamen atau atribut yang dijual di antaranya bendera ukuran kecil, sedang hingga besar, stiker, logo, balon terompet, topi, umbul-umbul, slinger, lampion merah putih dan masker dengan corak merah putih serta burung garuda.

Hukumonline.com

Ibrahim, penjual atribut Kemerdekaan RI mengaku dalam sepekan ini jualannya sepi pembeli. Jika dirata-rata per harinya hanya dua sampai tiga pembeli. “Enak dulu dari pada sekarang. Sekarang kita jualan belum sampai balek bondo (balik modal),” ujar laki-laki berusia 48 tahun ini.

Hukumonline.com

Hukumonline.com

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, lanjut Ibrahim, maka penjualan tahun ini merosot jauh. “Mungkin karena corona ini, sepi jualan kami. Tahun lalu banyak diborong sama orang soalnya,” lirihnya dengan nada suara yang lesu.

Hukumonline.com

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio melakukan sosialisasi tradisi baru penghormatan penaikan bendera Merah Putih. Ia berharap, seluruh masyarakat Indonesia dapat berdiri tegap dengan sikap sempurna dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serentak saat mendengar sirina, dentuman Meriam dan sirine Panjang di Istana Negara pada 17 Agustus 2020 mendatang.

Tags: