Pemerintah Siapkan Perpres Vaksinasi Covid-19
Berita

Pemerintah Siapkan Perpres Vaksinasi Covid-19

Perpres tersebut dalam proses permintaan paraf menteri, sedangkan substansi telah disempurnakan dengan memasukkan poin untuk kondisi kahar (force majeure).

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto: RES
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto: RES

Pemerintah sedang menyiapkan peraturan presiden (Perpres) untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap rakyat Indonesia. Hal ini dikatakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Rencana vaksinasi, pemerintah sudah menyiapkan perpres," kata Airlangga di kantornya di Jakarta, Senin (28/9).

Airlangga menyampaikan hal itu usai menghadiri rapat terbatas dengan topik Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi melalui video conference yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Perpres tersebut dalam proses permintaan paraf menteri sedangkan substansi telah disempurnakan dengan memasukkan poin untuk kondisi kahar (force majeure). Kemudian, pemerintah juga menyiapkan peta jalan vaksinasi dengan membentuk tim teknis penyusunan; melakukan review timeline; penyusunan konsep peraturan menteri kesehatan serta sinkronisasi strategi komunikasi publik.

"Selanjutnya disiapkan juga dashboard tracing vaccine program di mana nanti vaksin itu perlu ditracing siapa yang mendapatkan dan bagaimana efektivitasnya," tambah Airlangga.

Sedang dilakukan penyusunan one single data dengan basis data BPJS dan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri serta telah diperoleh daftar parameter untuk penyusunan daftar prioritas penerima vaksin untuk penguatan tracing. (Baca: Rangkaian Kebijakan Sektor Keuangan Diklaim Mampu Jaga Stabilitas saat Covid-19)

"Juga sudah ada beberapa kerja sama yang telah ditandatangani dengan sejumlah perusahaan farmasi yaitu Phizer, Johnson & Johnson, Cansion dan Astra Zeneca, pemerintah sudah bekerja sama dengan berbagai institusi untuk mendapat akses terhadap vaksin," ungkap Airlangga.

Tags:

Berita Terkait