Hadapi Ekonomi Digital, Hukumonline Gelar Festival Hukum Sektor Bisnis Startup dan UMKM
Berita

Hadapi Ekonomi Digital, Hukumonline Gelar Festival Hukum Sektor Bisnis Startup dan UMKM

Ekonomi digital adalah situasi nyata yang harus dihadapi. Maka perlunya informasi hukum dan literasi terkait usaha startup dan UMKM untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit
Hukumonline Law Festival for Start-Ups and SMEs - Opening Session - Digging Deeper into Business Licenses and Permits Confirmation. Foto: RES
Hukumonline Law Festival for Start-Ups and SMEs - Opening Session - Digging Deeper into Business Licenses and Permits Confirmation. Foto: RES

Hukumonline selaku media berbasis digital yang mengedepankan informasi seputar hukum menyelenggarakan Hukumonline Law Festival for Start-Ups and SMEs. Festival hukum ini dilaksanakan secara daring selama tiga hari berturut-turut, dari 24-26 November 2020. Festival hukum ini akan membahas seputar sektor bisnis untuk usaha startup dan UMKM. Mulai dari perizinan, kontrak, HKI, perlindungan data, dan bagaimana menghadapi situasi krisis finansial, termasuk di masa pandemi. 

Festival hukum ini juga menghadirkan pembicara yang expert di bidangnya seperti Riyatno selaku Deputy Chairman for Investment Cooperation BKPM, Freddy Harris selaku Director General of Intellectual Property, Ministry of Law and Human Rights, Dewi Soeharto selaku Partner Assegaf Hamzah & Partners (AHP), Hendri Sasmita Yudha selaku Personal Data Protection Governance Coordinator, Ministry of Communications and Informatics Republic of Indonesia, Abadi Abi Tisnadisastra selaku Partner AKSET Law, Santun Maspari selaku Director of Civil Department, Directorate General of Legal Administrative Affairs, Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia, dan pembicara kompeten lainnya.

Acara ini dibuka oleh Chief Operating Officer Hukumonline, Ramos Pandia dan Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema. Dalam sambutannya, Ramos menjelaskan bahwa masing-masing materi diksusi diharapkan dapat memberikan pengetahuan komprehensif, terutama terkait sektor hukum. Setiap materi akan membahas hal-hal hukum terkait startup dan UMKM, termasuk di masa pandemi Covid-19.

“Masing-masing akan memberikan pengetahuan komprehensif terkait hukum, akan membahas startup dan UMKM khusus di masa pandemi juga. Kami berharap event tiga hari ini memberi manfaat dan insight kepada pelaku usaha. Sukses dan selamat belajar,” kata Ramos. (Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Digalakkan dalam Upaya Perlindungan Konsumen di Era Digital)

Sementara, Ari Juliano mengaku senang bisa berkontribusi di acara festival hukum ini yang diselenggarakan oleh Hukumonline. Dia menilai Hukumonline sudah sejak lama mendedikasikan diri sebagai perusahaan yang memberikan informasi terkait hukum dan perkembangan hukum. 

“Saya menyambut baik upaya Hukumonline mengadakan law festival khusus untuk mendukung UMKM dan meningkatkan literasi mereka, tak hanya hukum tapi juga menyoal ekonomi digital,” katanya.

Lebih lanjut, Ari mengatakan pentingnya pengetahuan hukum dan literasi di sektor ekonomi digital dan UMKM di Indonesia. Hal ini mengingat besarnya jumlah UMKM (64,2 juta) dan unit usaha kreatif (8,2 juta) di Indonesia, yang sebagian besar berkembang sebagai konten ekonomi kreatif dan berbasis digital.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait