Ini Dia Konsultan Hukum dan Notaris yang Berjaya di Transaksi IPO 2020
Capital Market Rankings 2020

Ini Dia Konsultan Hukum dan Notaris yang Berjaya di Transaksi IPO 2020

Pada transaksi IPO tahun 2020, baik dari segi jumlah transaksi maupun total nilai emisi, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Ini Dia Konsultan Hukum dan Notaris yang Berjaya di Transaksi IPO 2020
Hukumonline

Setiap tahun, Hukumonline selalu konsisten menginformasikan hasil riset mengenai pemeringkatan konsultan hukum dan notaris di sektor pasar modal. Pada tahun ini, pemeringkatan fokus pada transaksi IPO dan obligasi di Bursa Efek Indonesia tahun 2020. Hukumonline juga melihat bagaimana peran konsultan hukum pasar modal dalam aktivitas transaksi di Bursa Efek Singapura. Tahun ini merupakan kali ketiga Hukumonline menggelar riset tersebut.

Pada transaksi IPO tahun 2020, baik dari segi jumlah transaksi maupun total nilai emisi, mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019. Transaksi IPO untuk periode tahun 2020, berjumlah 51 transaksi dengan 32 kantor hukum. Sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 55 transaksi dengan total 32 kantor hukum yang terlibat. Dari 32 kantor hukum yang menangani transaksi IPO tahun 2019, sebanyak 19 kantor hukum di antaranya kembali menangani transaksi IPO tahun 2020.

Pada posisi tiga besar kantor hukum yang paling banyak menangani transaksi IPO tahun 2020 bergeser dibanding IPO tahun 2019. Kantor hukum terbanyak menangani transaksi IPO tahun 2020 adalah peringkat pertama William Hendrik Esther dengan 5 transaksi IPO (tahun 2019 peringkat ketiga. 

Berikutnya peringkat kedua transaksi IPO tahun 2020 adalah Ery Yunasri & Partners dengan jumlah 4 transaksi (tahun 2019 peringkat keempat) dan posisi ketiga Adams & Co. Counsellors-at-Law dan Wardhana Kristanto Lawyers masing-masing dengan 3 transaksi IPO (tahun 2019 Adams & Co. Counsellors at Law peringkat keempat dan Wardhana Kristianto Lawyers peringkat pertama).

Hukumonline.com

Jika dilihat dari jumlah total emisi, prosentase penurunan IPO pada tahun 2020 cukup signifikan yaitu sebesar 62,26% atau Rp. 14.779.159.739.500 total emisi transaksi IPO pada tahun 2019 menjadi Rp. 5.578.342.605.000 pada tahun 2020. Pada tahun 2020, transaksi IPO dari sisi nial emisi tertinggi adalah Adams & Co. Counsellors-at-Law dengan total emisi sebesar Rp. 1.270.000.000.000.

Hukumonline.com

Terkait total fee yang diperoleh kantor hukum dalam transaksi IPO tahun 2020 dibagi menjadi beberapa level yaitu lebih besar atau sama dengan dari Rp10 Milliar, Rp5 Milliar s.d Rp9,99 Milliar, Rp1 Milliar s.d Rp4,99 Milliar, Rp500 Juta s.d Rp999 Juta, dan lebih kecil dari Rp500 juta.  

Namun, setelah dilakukan riset, berdasarkan pada level tersebut, total fee yang diperoleh para kantor hukum pada transaksi IPO tahun 2020 tak ada satu kantor hukum pun yang memperoleh total fee di kisaran range lebih dari Rp10 Miliar maupun Rp5 Miliar s.d Rp9,9 Miliar. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait