Syarief Hasan: Kebangkitan Nasional Harus Jadi Momentum Kebangkitan Bangsa
Pojok MPR-RI

Syarief Hasan: Kebangkitan Nasional Harus Jadi Momentum Kebangkitan Bangsa

Syarief Hasan memandang, peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi momentum kebangkitan bangsa di masa pandemi Covid-19.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan. Foto: istimewa.
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan. Foto: istimewa.

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyampaikan harapan dan refleksinya dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-113. Peringatan tahun ini jatuh tepat pada hari Kamis (20/5) dengan mengangkat tema ‘Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh’.

Syarief Hasan memandang, peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi momentum kebangkitan bangsa di masa pandemi Covid-19.  “Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021 ini harus menjadi titik balik kebangkitan bangsa Indonesia, setelah beberapa tahun terakhir terpukul oleh Pandemi Covid-19,” ungkap Syarief Hasan.


Memang, dalam beberapa tahun terakhir, bangsa Indonesia mendapatkan banyak cobaan dan permasalahan kebangsaan. Terbaru, Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 telah memukul seluruh sendi-sendi kehidupan, baik dari sektor kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan sektor lainnya.


Akibatnya, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1,75 juta dan 48.887 orang di antaranya meninggal dunia. Tidak hanya itu, akibat aktivitas sosial ekonomi yang terbatas, PHK menimpa 3,05 juta pekerja dan berimbas pada bertambahnya jumlah orang miskin sebesar 1,3 juta orang serta ekonomi Indonesia jatuh ke dalam jurang resesi.


Anggota Majelis Tinggi Partai Demokat ini menyebutkan, Budi Utomo yang berdiri pada 20 Maret 1908 digerakkan oleh para pemuda. “Pada 1908, para pemuda-lah yang menggagas berdirinya Budi Utomo, sebuah organisasi pelopor kebangkitan bangsa dan pelopor gerakan-gerakan yang berkontribusi dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia di masa itu,” ungkap Syarief Hasan.


Ia pun terus mendorong insan pemuda agar dapat terus hadir sebagai pembangun dan perekat kehidupan berbangsa dan bernegara. “Para pemuda harus mampu menjadi motor penggerak kebangkitan di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai persoalan di masa pandemi Covid-19,” harap Syarief Hasan.


Ia menilai, pemuda berkontribusi besar dalam menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum kebangkitan bangsa. “Selama setahun terakhir, Indonesia harus merasakan hantaman keras dalam berbagai lini kehidupan dikarenakan Pandemi Covid-19. Sehingga, diperlukan peran berbagai sektor, termasuk pemuda dalam menyelesaikan persoalan ini secara bersama-sama,” ungkapnya.


Menurutnya, pemuda dapat hadir dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pandemi Covid-19. “Sampai hari ini, Pandemi Covid-19 belum melandai karena kurangnya kepatuhan terhadap protokoler kesehatan. Para pemuda harus menjadi garda terdepan dalam rangka edukasi masyarakat,” ungkap Syarief.


Syarief Hasan menegaskan bahwa Partai Demokrat akan terus mengawal proses pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Kami dari Partai Demokrat akan terus mengawal agar Indonesia dapat segera pulih, ekonomi segera bangkit, kehidupan sosial budaya dapat membaik kembali, dan pandemi Covid-19 dapat segera teratasi,” tutup Syarief Hasan.

Tags: