Menelusuri Syarat Pengangkatan, Tugas, dan Pemberhentian Komisaris BUMN

Menelusuri Syarat Pengangkatan, Tugas, dan Pemberhentian Komisaris BUMN

Normatifnya, pengurus parpol tidak diperkenankan menjadi komisaris di BUMN. Pembentuk undang-undang mengingatkan pentingnya mencegah konflik kepentingan. Komisaris dapat diberhentikan sewaktu-waktu.
Menelusuri Syarat Pengangkatan, Tugas, dan Pemberhentian Komisaris BUMN

Diberhentikan dari jabatan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Nasional tak membuat Bambang Brodjonegoro kehilangan kesibukan. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional itu justru ‘laris’. Tidak butuh waktu lama, Bambang diangkat menjadi komisaris utama perusahaan berbasis digital Bukalapak pada 30 April 2021. Berselang sebulan, Bambang –bersama musikus Abdi Negara Nurdin alias Abdi Slank-- diangkat menjadi komisaris independent PT Telkom Indonesia Tbk. Belakangan, dua perseroan terbatas swasta juga mengangkat Bambang sebagai komisaris.

Bambang bukan satu-satunya mantan pejabat negara yang diangkat menjadi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rapat Umum Pemegang Saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada 10 Juni lalu menyetujui pengangkatan Doni Monardo sebagai komisaris utama holding BUMN bidang pertambangan itu. Sebelumnya, pensiunan letnan jenderal itu dikenal sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

“Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan dan prestasi beliau tidak diragukan lagi,” kata Menteri BUMN Erick Tohir dalam rilis resmi. “Beliau mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholders untuk mengatasi masalah dan mencapai kemajuan,” sambungnya.

Di ruang publik, bukan pengangkatan Bambang atau Doni Monardo yang lebih riuh, melainkan penangkatan Abdi Slank sebagai komisaris independent di Telkom. Demikian pula pengangkatan sejumlah politisi pendukung pemerintahan, sehingga muncul kesan bagi-bagi jabatan komisaris di BUMN. Latar belakang dan profesionalisme sejumlah komisaris yang diangkat dipertanyakan di ruang publik.

Masuk ke akun Anda atau berlangganan untuk mengakses Premium Stories
Premium Stories Professional

Segera masuk ke akun Anda atau berlangganan sekarang untuk Dapatkan Akses Tak Terbatas Premium Stories Hukumonline! Referensi Praktis Profesional Hukum

Premium Stories Professional