Jamin Pelayanan Hukum Terbaik, AGPR Tak Henti Berinovasi dan Kembangkan Diri
Hukumonline’s Top 100 Indonesian Law Firms 2021

Jamin Pelayanan Hukum Terbaik, AGPR Tak Henti Berinovasi dan Kembangkan Diri

Harmonisasi internal dan teknologi komunikasi yang semakin mutakhir menjadi dua modal utama AGPR dalam menghadapi berbagai perubahan di depan mata.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 5 Menit
Empat Pendiri AGPR, Fairuz T. Aldjufri, Ammar Singh Gill, Maylanie N. Priscilla, dan Jamal Rizki. Foto: Istimewa.
Empat Pendiri AGPR, Fairuz T. Aldjufri, Ammar Singh Gill, Maylanie N. Priscilla, dan Jamal Rizki. Foto: Istimewa.

Usia muda tak jadi penghalang bagi Aldjufri Gill Pricilla Rizki (AGPR), sebuah firma hukum di pusat kota Jakarta. Lahir pada 2017 dari tangan praktisi hukum berpengalaman, AGPR percaya, pencapaian pelayanan hukum terbaik selalu selaras dengan sumber daya berkualitas tinggi; sertasinergi tak putus dengan masyarakat untuk memberikan solusi paling mutakhir dan solutif.

 

Meski baru empat tahun berkiprah di industri hukum, AGPR paham betul cara-cara jitu untuk menjamin kebutuhan dan pelayanan klien. Di tengah beragamnya tantangan dan kebutuhan yang dihadapi, AGPR punya satu strategi utama: mempelajari satu per satu kebutuhan tersebut guna menemukan pilihan terbaik bagi klien. Disertai analisis dampak dan mitigasi risiko, AGPR dapat memaparkan pro dan kontra atas solusi yang ditawarkan, lalu menjahitnya hingga jadi kesatuan utuh dengan dasar hukum peraturan perundang-undangan.

 

Kompleksitas peraturan di Indonesia sendiri menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi setiap firma hukum. Melalui kolaborasi empat partners, AGPR melesat dengan sejumlah siasat ketika harus mendampingi pemerintah maupun swasta dalam pembangunan infrastruktur di berbagai kota Indonesia. Sekalipun pembahasan isu pembangunan infrastruktur atau keterbatasan komunikasi kala pandemi menjadi ganjalan, permasalahan tersebut justru menjadi motivasi untuk mengembangkan sistem internal. Beberapa inovasi lantas dilakukan, mulai dari peningkatan kolaborasi online; rancangan sistem manajemen daring yang lebih mudah dipahami; hingga manajemen waktu untuk mengantisipasi rapat mendadak.

 

“Sejak pandemi, tantangan untuk menyampaikan pesan kepada klien menjadi lebih tinggi. Tidak seluruh isu dapat direpresentasikan dalam sebuah slide presentasi, terutama apabila isu tersebut berkembang menjadi isu yang kompleks. Selain itu, sejak seluruh rapat dipermudah melalui online klien swasta maupun pemerintah cenderung mengadakan rapat dadakan atau pemberitahuan dalam waktu yang singkat,” kata Managing Partner AGPR, Jamal Rizki.

 

Hukumonline.com

Managing Partner AGPR, Jamal Rizki. Foto: Istimewa.

 

Komitmen Perkuat SDM

Keterbatasan komunikasi maupun mengatur jadwal bukan satu-satunya tantangan yang ditemukan AGPR selama pandemi. Memiliki perhatian khusus terhadap sumber daya manusianya, AGPR menyadari, pada masa ini, tantangan lain yang tak kalah penting dan cukup berat bagi manajemen adalah menjaga kesehatan mental, mood, energi, spirit yang berimbas pada efektivitas karyawan, baik lawyers maupun non-lawyers.

 

Di sinilah komunikasi dua arah antara manajemen dan seluruh SDM berperan penting. Di tengah ekosistem work from home, AGPR memaksimalkan penggunaan teknologi untuk menjaga efektivitas pekerjaan, mulai dari penggunaan cloud, conference and collaboration platform, serta sistem administrative support (keuangan dan perencanaan). Namun, tak hanya itu, AGPR juga melakukan sejumlah upaya untuk mendorong setiap anggotanya berkembang. Seperti halnya, mengadakan diskusi, pelatihan, maupun sharing session secara rutin di hari Jumat untuk meningkatkan pola pikir seorang lawyer. AGPR bahkan mensyaratkan setiap SDM untuk mengikuti pelatihan daring baik dari aspek hukum maupun interpersonal skill, sembari terus melakukan pembenahan internal, seperti sistem IT, manajemen keuangan, serta kemudahan bekerja.

 

“Memang tidak mudah menghadirkan semua lawyer karena adanya komitmen dengan klien. Namun, hal ini tetap dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM, sehingga pelayanan dan solusi yang diberikan juga semakin berkualitas,” Jamal menambahkan. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait